Mataram

Pendapatan BLUD Kelautan NTB Tembus Rp 400 Juta dalam Setahun

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 23 Jul 2025 17:38 WIB
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Muslim. (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Tiga Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dinilai berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Sejak diresmikan pada Mei 2024, ketiga BLUD tersebut telah menyumbang lebih dari Rp 400 juta hingga Juni 2025.

Ketiga BLUD itu yakni BLUD Kawasan Lombok yang membawahi kawasan konservasi perairan di Lombok, BLUD Kawasan Sumbawa dan Sumbawa Barat, serta BLUD Kawasan Bima dan Dompu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim, mengatakan capaian tersebut cukup signifikan mengingat ketiga BLUD itu hanya menerima suntikan anggaran dari APBD tak lebih dari Rp 150 juta per tahun.

"Adapun tiga BLUD ini hanya diinput anggaran melalui APBD tidak sampai Rp 150 juta setahun," kata Muslim, Rabu (23/7/2025).

Menurut Muslim, kehadiran BLUD memungkinkan pemerintah daerah menjaring potensi PAD dari sektor kelautan dan perikanan. Salah satunya dari jasa labuh kapal wisata, seperti kapal yacht yang sering parkir di kawasan perairan Gili Gede, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.

"Termasuk kapal-kapal ini juga wajib membayar jasa labuhnya ketika mereka memasuki kawasan konservasi. Jasa labuhnya ini kan ada angka yang masuk di dalam retribusi kita," jelasnya.



Simak Video "Video: Komisi IV DPR Bakal Panggil KKP Usai Heboh soal Tanggul Beton di Jakut"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork