.webp)
Perusahaan Otobus (PO) Sehati mengurangi jam operasional imbas jalan ambles di jalur utama Denpasar-Gilimanuk tepatnya Desa Bajera, Tabanan, Bali. Hal itu disampaikan oleh Direktur PT Putra Sehati Transport, Made Adi Wiranata.
"Iya betul jadwal beroperasi bus jadi berkurang dari jadwal normal," kata Adi dikonfirmasi detikBali, Kamis (10/7/2025).
Adi menuturkan biasanya bus Sehati mengoperasikan tujuh bus setiap harinya. Namun, setelah jalan ambles di Tabanan, kali ini hanya tiga bus saja yang beroperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang rutenya sementara situasional via Singaraja," sambung dia.
Dia mengakui beberapa unitnya berada di Terminal Ubung karena tidak beroperasi. Adi melihat jarak tempuh yang jauh via Bedugul menjadi pertimbangan mengurangi operasional bus Sehati.
"Via Bedugul yang memakan waktu menjadi 5-6 jam, normalnya cuma 4 jam," ujarnya.
Adi menyampaikan pengurangan jam operasional juga terjadi akibat jalan ambles. Jadwal normal bus Sehati dari Denpasar mulai pukul 07.45 Wita hingga 20.00 Wita, bus Sehati dijadwalkan tiba setiap 30 menit sekali.
Namun, saat ini operasional bus hanya pukul 07.45 Wita, 08.45 Wita, dan 19.00 Wita saja. Sebaliknya, dari Gilimanuk yang di jadwal normal sejak pukul 00.30 Wita hingga 16.00 Wita bus tersedia, kini hanya ada di pukul 02.00 Wita, 14.30 Wita, dan 16.00 Wita saja.
Pantauan detikBali di Terminal Ubung, Denpasar, tidak banyak bus yang parkir di terminal. Bus antarkota seperti Sehati, Dharma, jarang terlihat terparkir di depan halte terminal.
Hanya tiga bus saja yang parkir di halte dengan jurusan Gilimanuk. Itu pun tanpa penumpang.
(nor/hsa)
