Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan sektor otomotif akan dimasukkan dalam rencana kebijakan holding UMKM. Sebelumnya, kebijakan holding UMKM hanya difokuskan pada industri fesyen.
"Jadi prinsipnya, holding UMKM ini akan kami lihat beberapa sektor-sektor yang memang memiliki potensi bisnis yang besar memberikan manfaat bagi hajat orang banyak dan ada keterlibatan produksi massal di sini. Kami melihat ini (sektor otomotif) salah satu yang bisa kami support," ujar Maman saat kunjungannya ke Studio Tuksedo di Gianyar, Selasa (31/12/2024).
Maman menambahkan dukungan bagi pelaku UMKM di bidang otomotif akan mencakup regulasi untuk mempermudah aktivitas usaha. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah regulasi impor mobil bekas sebagai bahan modifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini peluang bisnis besar, terutama di bidang modifikasi mobil. Namun, saat ini masih banyak regulasi yang menjadi kendala, sehingga pelaku UMKM belum leluasa berkreasi.
Selain regulasi, Maman juga menyoroti pentingnya akses pembiayaan bagi UMKM. Menurutnya, investasi usaha diperlukan untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan skala produksi dan mengembangkan bisnis mereka.
"Saya tadi banyak diskusi ada isu mengenai pembiayaan dalam skala investasi kalau mengembangkan usaha. Tentunya ada partner-partner dalam konteks pembiayaan untuk menaikkan skala hasil atau perusahaan," bebernya.
Kementerian UMKM akan mendorong kemitraan dengan pihak pembiayaan agar UMKM dapat menaikkan skala produksi mereka.
Maman turut mengapresiasi Tuksedo Studio, sebuah wadah kreasi anak bangsa di bidang produksi mobil klasik. Ia menegaskan bahwa studio tersebut bukan sekadar tempat modifikasi, melainkan tempat produksi mobil dari nol, mulai dari rangka hingga aksesoris dan interiornya.
Baca juga: AHY Telaah Proyek Bandara Bali Utara |
"Ini betul-betul memulai semuanya dari nol. Rangka sampai sparepart-nya yang kecil itu semuanya aksesoris, interior, diproduksi sendiri," ungkap Maman.
Kementerian UMKM juga mengakui bahwa Tuksedo Studio memiliki potensi besar di pasar internasional. Oleh karena itu, Maman berkomitmen untuk mengevaluasi kendala yang dihadapi dan memberikan solusi agar usaha tersebut dapat berkembang lebih besar.
"Insyaallah kami akan coba mulai evaluasi apa aja yang menjadi kendalanya. Kalau opportunity market aman, di luar negeri banyak sekali permintaan," jelas Maman.
(dpw/dpw)