Ketika kita mengajukan pinjaman dana di bank ataupun membuat akun bank baru biasanya diminta melakukan verifikasi oleh pihak bank selalu ditanyakan nama ibu kandung sebagai syarat kode keamanan bank. Apa alasannya?
Penggunaan nama ibu kandung adalah warisan sistem perbankan atau sandi keamanan perbankan sejak 1882. Dahulu, terutama orang Barat beranggapan bahwa nama ibu kandung adalah suatu yang jarang diketahui oleh orang lain, dan hanya orang terdekat saja yang tahu. Selain itu juga alasan menggunakan nama ibu karena tidak semua orang memiliki ayah atau tidak mengenal siapa ayah mereka.
Patriarki juga membudayakan perempuan-perempuan di negara atau budaya tertentu mengganti namanya setelah menikah. Paling banyak yang mengganti nama belakang mereka sesuai nama belakang suami. Sehingga sejumlah bank di luar negeri lebih spesifik menggunakan nama 'gadis' ibu kandung sebagai sandi keamanannya.
Dalam kehidupannya nama ibu kandung sudah tidak menjadi rahasia lagi. Di era digital sekarang ini, dengan mudah orang akan mengakses mengenai data pribadi orang sehingga tidak adanya kerahasiaan.
Namun, meskipun teknologi telah berkembang, nama ibu kandung masih sering digunakan sebagai salah satu lapisan verifikasi tambahan untuk memastikan identitas dalam situasi di mana teknologi canggih tidak dapat diakses
Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nor/nor)