.webp)
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap kesiapan dibukanya Apple Developer Academy di Bali. Pemerintah memberi opsi kepada perusahaan raksasa teknologi itu untuk menempati aset milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Mereka akan ambil (buka) tempat di Bali. Ada beberapa pilihan (lokasi). Salah satunya fasilitas yang dimiliki oleh Kemenperin," ucap Agus Gumiwang seusai membuka Kongres dan Seminar Teknik Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (7/5/2024).
Agus menegaskan perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu berkomitmen untuk membangun kampus bagi para pengembang teknologi milik mereka yang keempat di Pulau Dewata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, khusus untuk Apple, Agus menyebutkan pemerintah menerapkan penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang berbeda dengan sektor lainnya. Yakni penghitungan berdasarkan nilai investasi yang diberikan Apple terhadap ekonomi Indonesia.
"Sebetulnya pada dasarnya sama. Investasi yang kita sepakati, Apple membangun infrastruktur pengembangan SDM industri. Khususnya bagi mereka, kami arahkan untuk yang menggeluti dunia digital, mulai dari start up, konten kreator dan sebagainya," bebernya.
Dikutip dari detikInet, sejak Apple Developer Academy pertama dibuka di Brasil, program ini telah berkembang ke lebih banyak lokasi di seluruh dunia, termasuk Korea, Indonesia, Arab Saudi, Italia, dan Amerika Serikat. Di Indonesia, Apple Developer Academy pertama dibuka di Jakarta pada tahun 2018.
Raksasa teknologi asal Cupertino ini kemudian membuka akademi di Surabaya dan Batam. Apple Developer Academy telah diikuti oleh lebih dari 2.000 calon pengembang dan 90 persen lulusannya sudah pekerjaan di sektor pendidikan, hingga e-commerce.
"Mereka berinvestasi berdasarkan kontrak antara Kemenperin dan Apple. Salah satu isi kontrak, mereka diwajibkan mengembangkan infrastruktur SDM itu yang keempat," tukas Agus.
(hsa/hsa)
