Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditunda Akibat Cuaca Buruk-Angin Kencang

Jembrana

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Ditunda Akibat Cuaca Buruk-Angin Kencang

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Sabtu, 24 Feb 2024 16:23 WIB
Penyebrangan di Lintas Ketapang-Gilimanuk ditunda akibat cuaca buruk, Sabtu (24/2/2024).
Penyebrangan di Lintas Ketapang-Gilimanuk ditunda akibat cuaca buruk, Sabtu (24/2/2024). (Foto: Istimewa)
Jembrana -

Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup sementara pada Sabtu (25/2/2023) sore. Penutupan dilakukan lantaran jarak pandang terbatas karena cuaca buruk, hujan lebat disertai angin kencang.

Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha mengatakan penutupan dilakukan sejak pukul 16.02 Wita.

"Penundaan keberangkatan kapal di selat Bali diberlakukan untuk sementara waktu, dikarenakan cuaca kurang bersahabat," ungkap Yudha dikonfirmasi detikBali, Sabtu sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudha menjelaskan saat ini terjadi hujan lebat disertai kabut di wilayah perairan Selat Bali. Jarak pandang terpantau sangat terbatas sehingga sangat berbahaya jika dilakukan pelayaran. Selain itu angin kencang juga mencapai 31-33 Knott.

"Kondisi hujan lebat disertai kabut tebal menyebabkan jarak pandang terganggu. Hal ini demi keselamatan dan keamanan pelayaran," ujar Yudha.

Saat ini terdapat 26 armada kapal yang beroperasi di lintasan Ketapang-Gilimanuk. Namun, hanya 7 dermaga yang difungsikan, yaitu 4 dermaga MB dan 3 dermaga LCM.

"Kami mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan untuk bersabar dan menunggu informasi terbaru terkait pembukaan kembali penyeberangan," ujar Yudha.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mengimbau kepada pengguna jasa untuk dapat memaklumi situasi ini," imbuhnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads