Antisipasi Macet Horor, Ada Shuttle Bus Gratis ke Bandara Ngurah Rai

Antisipasi Macet Horor, Ada Shuttle Bus Gratis ke Bandara Ngurah Rai

Aryo Mahendro - detikBali
Minggu, 31 Des 2023 21:34 WIB
Calon penumpang pesawat berjalan di Jalan Tol Bali Mandara setelah mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan saat akan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat (29/12/2023). Kemacetan itu terjadi sejak Jumat sore akibat padatnya kendaraan yang melintas di kawasan jalan akses Bandara I Gusti Ngurah Rai pada musim liburan akhir tahun. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.
Potret Turis Jalan Kaki ke Bandara Ngurah Rai Imbas Lalin Bali Macet Parah. (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Denpasar -

Mengantisipasi kemacetan horor seperti yang terjadi di Tol Bali Mandara, Jumat malam lalu, pemerintah menyiapkan 33 bus shuttle yang akan membawa penumpang ke Bandara Ngurah Rai. Puluhan bus shuttle itu mengantar penumpang yang ingin ke bandara tanpa memungut biaya alias gratis.

Kepala Dinas Perhubungan Bali Samsi Gunarta mengatakan operasional 33 bus shuttle itu dimulai 30 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024. Setelah itu, Samsi menyatakan, akan mempertimbangkan pengadaan armada bus shuttle itu untuk aktivitas ke bandara sehari-hari.

"Gratis karena dukungan dari pemerintah supaya tidak terjadi chaos lagi (kemacetan di Tol Bali Mandara menuju bandara)," kata Samsi kepada detikBali, Minggu (31/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsi menjelaskan, puluhan bus itu akan siaga di tiga titik, yakni di Sentra Parkir Kuta, Sentra Parkir ITDC (Nusa Dua), dan Terminal Pelabuhan Benoa. Untuk bus yang di Pelabuhan Benoa, rencananya akan dihentikan Senin besok (1/1/2024) mengingat posisinya yang di Tol Bali Mandara sehingga lebih dekat ke bandara.

Sementara itu, penumpang yang ingin ke bandara dapat memanfaatkan bus shuttle yang siaga di Nusa Dua dan Sentra Parkir Kuta. Semua bus shuttle akan melewati bundaran Taman Ngurah Rai. Sehingga, kalau ada penumpang yang membutuhkan transportasi ke bandara, dapat langsung memanfaatkan bus shuttle yang lewat.

"Jadi kalau ada emergency, cuma bus shuttle yang akan jalan bolak balik. Bus shuttle itu akan lewat. Nanti kalau penumpang (yang mau ke bandara) keleleran karena kena macet, ya kami sapu pakai bus shuttle itu," jelas Samsi.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pihaknya telah meminta ada bus shuttle yang melayani penumpang ke Bandara Internasional Ngurah Rai.

"Saya minta kepada Otban (Otoritas Bandara) sosialisasi kepada masyarakat dan airlines melalui sosial media bahwa kegiatan antar jemput dengan bus shuttle tanggal 2 (Desember 2024) itu sudah dijalankan," kata Budi di kantor Otban Ngurah Rai, Minggu (31/12/2023).

Budi mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan parah yang terjadi di pintu keluar Tol Bali Mandara menuju Bandara Internasional Ngurah Rai yang terjadi Jumat kemarin (29/12/2023). Padahal, lanjutnya, volume pergerakan kendaraan dari dan ke bandara relatif lebih rendah dibanding Sabtu lalu (23/12/2023).

"Ada faktor, tempat orang jualan dan sebagainya, maka menyebabkan macet," kata Budi.




(dpw/nor)

Hide Ads