.webp)
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Minyak dan Gas (Migas) dianugerahi 2nd Runner-Up (Peringkat 3) untuk kategori 'Energy Management in Buildings and Industries Large Buildings' pada acara Gala Dinner & Awarding Ceremony of 2023 ASEAN Energy Awards of the 41th ASEAN Ministers on Energy Meeting di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat malam (25/8/2023).
"Ya, luar biasa (mendapatkan penghargaan ini). Ya, tentunya luar biasa banget dan tidak menyangka kami bisa mewakili Indonesia mendapatkan trofi di ajang yang luar biasa ini," ujar Instruktur PPSDM Migas Sonden Winarto kepada detikBali, Jumat malam.
Untuk mendapatkan trofi manajemen energi di level gedung besar itu, Sonden menuturkan PPSDM Migas sudah melakukan persiapan sejak 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan ini adalah trofi yang kelima dan ini yang terakhir ini adalah yang tingkat ASEAN," jelasnya.
Persiapan pertama yang dilakukan, Sonden melanjutkan, adalah hard-skills.
"Yang kedua adalah soft-skills. Yang paling utama adalah penghematan energi. Tidak boleh mengurangi kenyamanan dan keselamatan kerja untuk pegawai maupun pelanggan yang dilayani. Itu yang paling utama," imbuhnya.
Sonden berharap tahun depan PPSDM Migas bakal meningkatkan konservasi energi atau penghematan energi di kantor, maupun di lingkungan kantornya.
"Juga untuk kami aplikasikan di seluruh pegawai PPSDM Migas. Jadi tidak hanya untuk kantor saja tapi ini bisa diadaptasi atau diaplikasikan juga di keluarga (pegawai) PPSDM Migas," paparnya.
Selain itu, Sonden juga mengaku PPSDM Migas bakal berupaya untuk mengikuti lomba ini lagi di kategori lain. Salah satunya yang menjadi target adalah tropical building atau bangunan tropis.
"Di kantor, di area kantor jadi khususnya di gedung sertifikasi, kami akan coba bangun, kami desain mengikuti kaidah tropical building atau gedung tropis," pungkasnya.
"Di situ (PPSDM) mengedepankan gedung yang hijau, yang jauh dari polusi, yang sangat ramah terhadap penghuninya maupun lingkungan itu," tandas Sonden.
PPSDM MIGAS adalah sebuah Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memiliki layanan pelatihan, setifikasi, pengujian dan kalibrasi laboratorium di bidang minyak dan gas bumi.
Pada 2022 ada lebih dari 35.000 peserta atau pelanggan. Jumlah ini menunjukkan peningkatan. PPSDM Migas berdiri sejak 1966 di atas lahan 27,6 hektare dengan 15 gedung utama di Cepu, Jawa Tengah.
Gedung-gedung tersebut memiliki gross area sebesar 41.481 meter persegi dengan jumlah pegawai 484 orang. Gedung PPSDM MIGAS menggunakan energi listrik sebagai sumber energi utama yang berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 2.770 kVA dan 120 kWp dari solar rooftop.
Kebutuhan air bersih PPSDM Migas untuk berbagai aktivitas dipasok oleh Water Treatment Plant (WTP) yang dikelola secara mandiri. Sebagai pusat unggulan dengan semangat one stop learning, PPSDM Migas didukung oleh berbagai fasilitas modern dan terintegrasi pada sebuah lingkungan hijau dengan komitmen kuat dalam keberlanjutan.
Hal itu dikelola oleh sistem integrasi ISO 50001:2018 yang telah tersertifikasi. Energy Management System (EnMS) mengikuti pendekatan top-down untuk semua level operasi dan memastikan upaya terpadu untuk tercapainya peningkatan performa energi.
(hsa/gsp)
