Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun.
Menurutnya, untuk saat ini rata-rata jumlah kunjungan wisdom ke Bali melalui pintu Bandara Ngurah Rai, Badung, hampir setara dengan wisatawan mancanegara (wisdman). Wisdom berkisar 14-15 ribu, sedangkan wisman 16 ribu per hari.
"Pada awal pendiriannya, PKB memang diperuntukkan untuk mengisi kekosongan libur sekolah, di samping memang untuk edukasi dan mengangkat budaya Bali," kata Tjok Bagus ketika dihubungi pada Minggu (25/6/2023).
Menurutnya, PKB juga menjadi ajang berkumpulnya keluarga sembari melakukan beragam aktivitas menarik di PKB.
Di Art Center, Denpasar, yang menjadi arena PKB pengunjung bisa menikmati pertunjukan seni, membeli produk-produk ekonomi kreatif, hingga menikmati beragam sajian kuliner.
Tjok menuturkan pemerintah juga telah melakukan berbagai promosi soal PKB ke dalam negeri maupun luar negeri. Seperti promosi ke KBRI, konsulat hingga melalui ASITA.
"Tentu PKB ini merupakan ajang promosi yang bagus untuk Bali karena ini event terbesar sepanjang tahun," ungkapnya.
Menurutnya, beragam respons positif pun diterima mengingat PKB tahun ini merupakan PKB yang pertama kali benar-benar dilakukan secara offline pascapandemi COVID-19.
Untuk diketahui, PKB tahun ini mengusung tema 'Segara Kerthi Prabhaneka Sandhi Samudera Cipta Peradaban' yang memiliki makna upaya pemulihan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal mulanya lahir peradaban.
PKB digelar di kawasan Art Center Denpasar, Bali dengan menghadirkan beragam stan kuliner, UMKM, dan beragam acara seni yang dipentaskan di panggung utama. Event ini berakhir pada 17 Juli 2023.
(hsa/iws)