.webp)
Pendistribusian LPG 3 kilogram dari SPBE ke setiap agen di Karangasem mengalami keterlambatan selama tiga hari akibat libur panjang. Bahkan, para agen LPG terpaksa membatasi jumlah pembelian.
Mangku Sidra, salah seorang pemilik pangkalan LPG asal Desa Jasri mengatakan akibat keterlambatan pendistribusian tersebut, stok LPG 3 kilogram miliknya sempat kosong selama tiga hari.
"Sempat kosong selama tiga hari, jadi kalau ada pelanggan yang akan beli, saya catat dulu. Nanti kalau barangnya sudah ada siapa yang beli lebih dulu dia yang saya kasih lebih dulu," kata Sidra, Kamis (8/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan permintaan LPG 3 kilogram dalam sebulan terakhir mengalami peningkatan dari sebelumnya 50 tabung per hari menjadi 80-100 per hari. Sehingga, para pelanggan terpaksa dibatasi pembeliannya dari sebelumnya dapat 10 tabung per orang menjadi 5 per orang.
Sementara itu, Kepala Gudang Agen LPG Windhu Kencana I Wayan Gede mengaku untuk stok LPG di Karangasem masih memadai meski sempat ada keterlambatan pendistribusian akibat libur panjang. Sehingga pendistribusian ke setiap pangkalan juga terjadi keterlambatan.
"Karena keterlambatan inilah yang membuat jumlah yang didistribusikan ke setiap pangkalan tidak sesuai. Namun masih cukup tidak sampai membuat kelangkaan," kata Wayan Gede.
Wayan Gede mengaku keterlambatan pendistribusian tersebut justru permintaan LPG 3 kilogram mengalami peningkatan dalam sebulan terakhir. "Meskipun terjadi peningkatan permintaan setiap pangkalan hanya kami distribusikan 100 biji LPG 3 kilogram per hari, karena itu sudah ketentuan dari Pertamina," kata Wayan Gede.
(nor/nor)
