.webp)
Gojek mengeklaim program Gojek Swadaya mampu meringankan biaya operasional mitra driver serta keluarga mitra driver. District Head Bali Gojek Rayi Bimantara menerangkan program tersebut telah diluncurkan pada 2016.
Program tersebut telah dimanfaatkan lebih dari 450 ribu driver per bulannya. Serta, membantu driver menghemat hingga 15 persen dari biaya operasional sebagai mitra driver.
"Lebih dari 11 ribu mitra driver di Bali sudah terdaftar di layanan Gojek Swadaya," kata Rayi, ketika ditemui pada Rabu (24/5/2023) di Jalan Letda Tantular No.7 Denpasar, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan dalam program Gojek Swadaya memiliki beragam produk, di antaranya potongan harga dalam hal maintenance, telekomunikasi, asuransi, hingga beasiswa.
"(Produk) yang paling banyak digunakan adalah telekomunikasi karena memang terkait dengan keseharian rekan-rekan mitra driver. Misalkan, ketika driver harus membeli paket internet di luar misalnya Rp 100 ribu atau lebih, sedangkan di kami ada pilihan-pilihan yang lebih terjangkau," ucapnya.
Ia mengatakan dalam Gojek Swadaya terdapat beberapa pilihan harga untuk telekomunikasi yang nantinya mampu membantu driver lebih hemat. Misalnya, seperti pilihan paket internet 23 GB yang dibanderol Rp 75 ribu.
Ia mendata secara nasional total kuota yang dibeli driver melalui paket pulsa swadaya mencapai 7,41 juta GB tiap bulannya.
"BPJS (juga banyak diminati) karena terkait dengan keselamatan di jalan dan maintenance juga tinggi peminatnya," terangnya.
Menurutnya, lebih dari 240 ribu driver dan keluarga mempunyai akses untuk hidup yang lebih baik melalui program tabungan dan asuransi termasuk BPJS, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terjangkau, dan beasiswa anak mitra.
Rayi menyebut ke depannya khusus di Bali, Gojek bakal menambah fasilitas di rumah mitra yang berada di kantor operasional Gojek Bali. Yakni outlet reparasi dan pencucian helm express dan akan mulai beroperasi pada Juni 2023.
Sementara itu, salah satu mitra driver Fahrul (39) mengakui dirinya telah berpartisipasi dalam Gojek Swadaya sejak dua tahun belakangan ini, khususnya dalam produk telekomunikasi dan maintenance kendaraan.
Ia menuturkan selama mengikuti program tersebut membuat lebih hemat dalam biaya operasional sehari-hari.
"Praktis dan murah. Dari perbedaan harga juga lumayan tinggi karena dalam sebulan saya bisa menghabiskan lebih dari Rp 100 ribuan untuk pulsa dan internet. Tapi, kalau swadaya hanya Rp 75 ribu sudah termasuk kuota internet dan telepon ke operator lain," akunya.
Fahrul sendiri telah bergabung menjadi mitra driver sejak 2018. Ia berharap ke depannya produk-produk dalam program Gojek Swadaya kian diperbanyak sehingga baik mitra driver maupun keluarga kian terbantu.
(nor/iws)
