.webp)
Pengamat Transportasi Universitas Udayana (Unud) Prof. Ir. Putu Alit Suthanaya mengatakan masyarakat harus memahami lebih dulu sistem multi lane free flow (MLFF) sebelum nantinya diterapkan di Tol Bali Mandara.
Ia menjelaskan MLFF adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk melakukan pembayaran jalan tol secara nirsentuh. Sistem ini menggantikan kartu e-toll.
"MLFF menggunakan teknologi satelit Global Navigation Satelite System/GNSS," jelasnya kepada detikBali, Kamis (16/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembayaran multi instrumen ini dilakukan secara digital menggunakan aplikasi Cantas di smartphone. Cara transaksinya, jelas Alit, bisa dengan on board unit (OBU) atau e-OBU.
Sistem e-OBU pada kendaraan pribadi direncanakan melalui penggunaan aplikasi Cantas di handphone. Terutama untuk pengguna yang bepergian sehari-hari hanya menggunakan satu mobil.
Lantas bagaimana bila kendaraan sering digunakan oleh pengemudi yang berbeda, demikian pula untuk angkutan umum?
"Mereka dapat menggunakan sistem OBU yang dipasang di kendaraan. Setelah GPS aktif dan posisi pengguna dapat ditentukan, selanjutnya proses pencocokan peta akan dilakukan pada sistem terpusat. Metode pembayaran bisa menggunakan e-wallet, debit atau credit card, dan service provider," beber pengamat transportasi dari Unud tersebut.
Alit menjelaskan lebih lanjut, MLFF ini sendiri mengadopsi teknologi dari Hungaria. Rencana operasionalnya sudah dilakukan koordinasi lintas sektoral antara BPJT, Bank Indonesia (BI), Kemenkominfo, Polri, Samsat, dan Pengadilan.
Sementara untuk keamanan data pengguna juga akan dikerjasamakan dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Alit menjelaskan pemerintah Indonesia melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang bertindak sebagai PJPK bekerja sama dengan Roatex Indonesia Toll System(RITS), anak usaha dari Roatex Ltd. yang berasal dari Hungaria. Proyek ini dirancang dengan sistem Design-Build-Finance-Operate-Transfer (DBFOT).
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan uji coba MLFF atau bayar tol tanpa setop dilakukan sebelum Juni 2023. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian PUPR menyebut uji coba pertama akan dilakukan di Tol Bali Mandara.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT, Kementerian PUPR, Ali Rachmadi memastikan ada lima ruas tol lagi yang akan diuji coba bayar tol tanpa sentuh, salah satunya di Jabodetabek.
"Ada beberapa ruas yang rencananya kita siapkan, ada lima ruas lagi. Tapi bertahap satu dulu Jalan Tol Bali Mandara. Nanti kami info, ada salah satunya (tol di Jabodetabek)," ujarnya dalam acara diskusi publik Sistem Bayar Tol Tanpa Henti, di Hotel Altet Century Park, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023) seperti dilansir dari detikFinance.
(hsa/iws)
