Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Pahala Nugraha Mansury mendorong masyarakat untuk bisa bertransisi ke motor listrik. Hal tersebut Ia sampaikan usai melakukan road test menggunakan motor listrik pada Minggu (16/10/2022).
"Kami ingin mendorong masyarakat untuk bisa bertransisi menggunakan motor listrik dari yang sebelumnya menggunakan motor biasa. Ini karena hemat buat penggunanya, dan bagi masyarakat keseluruhan karena emisi berkurang sangat signifikan," ucapnya.
Menurutnya, tak sedikit orang yang menganggap bahwasannya transisi energi merupakan suatu topik yang berat untuk dibicarakan dan dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kata Pahala, hal tersebut dapat dilakukan dengan mulai menggunakan kendaraan listrik. Baginya hal tersebut merupakan suatu langkah yang paling mudah untuk dilakukan, terlebih banyak manfaat positif yang diterima pengguna nantinya.
"Saya rasa akselerasinya baik kemudian stabil. Justru ketika selesai naik motor tidak capek karena kalau pakai motor biasa kan ada getarannya. Tapi, testimoni dari yang pakai motor ini berjam-jam tidak capek," ungkapnya.
Selain itu, kata Pahala, jika menggunakan motor listrik, masyarakat diperkirakan dapat berhemat mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per tahunnya.
Tak hanya itu saja, pemerintah juga akan mendapatkan manfaat dalam bentuk saving atau penghematan sebesar Rp 1 juta- Rp 1,2 juta per tahunnya dengan asumsi rata-rata masyarakat mengisi BBM kurang lebih 6 liter per minggunya.
"Semoga ini bisa menjadi momentum buat kita untuk bisa menjalankan transisi energi dari diri kita masing-masing," tambahnya.
Untuk diketahui, Pahala bersama dengan belasan pejabat lainnya berkesempatan mengendarai motor listrik dengan titik start di SPKLU PLN UP3 Bali Selatan, Jalan Sutoyo Denpasar dan menempuh jarak 3 km hingga akhirnya kembali lagi ke titik tersebut.
(hsa/dpra)