Dorong Pemulihan Ekonomi, ATLAS Beach Fest Wadahi UMKM Tibubeneng

Dorong Pemulihan Ekonomi, ATLAS Beach Fest Wadahi UMKM Tibubeneng

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 17 Agu 2022 23:30 WIB
Konferensi pers ATLAS Beach Fest.
Foto: Konferensi pers ATLAS Beach Fest. (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Badung -

Salah satu beach club di Bali yakni ATLAS Beach Fest mewadahi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung untuk berusaha. Upaya ini dilakukan guna mempercepat pemulihan ekonomi.

Public Relation ATLAS Beach Fest Tommy Dimas mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kepada Desa Tibubeneng bahwa akan menyediakan tempat untuk UMKM bazar di sekitar ATLAS Beach Fest. Pihaknya akan memberikan lahan kepada pelaku-pelaku usaha mikro untuk bisa membuka usaha mereka setiap bulannya.

"Dan kita akan konsepnya akan kita ubah setiap bulannya ada tema-tema setiap bulan yang akan kita usung untuk majunya dan pulihnya desa Tibubeneng khususnya di Bali bukan hanya materi tenaga. Dan juga semangat dari semua warga desa untuk pariwisata ini bisa maju lebih pesat," kata Tommy saat konferensi pers di ATLAS Beach Fest, Rabu (17/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kepala Desa Tibubeneng I Made Kamajaya mengungkapkan, bidang UMKM memang menjadi fokus pihaknya karena ketahanan ekonomi masyarakat sebagai kunci kesejahteraan. Oleh karena itu, pihaknya kini sedang merancang pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

"Di lapangan kami sudah membuat gerai-gerai yang saat ini sudah ditempati, tidak kurang dari 10 UMKM. Sedang berlangsung. Dan kami sedang rancang ekspansi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Kamajaya, berdasarkan hasil evaluasi dan kajian dari pihaknya, ada beberapa faktor yang menjadi faktor untuk bangkit dan berkembangnya UMKM di Desa Tibubeneng. Hal ini juga kemungkinan dirasakan oleh daerah lain.

Berbagai hambatan itu yakni dari segi permodalan, pemasaran, tempat dan tidak kalah penting yakni jiwa entrepreneurship atau wirausaha.

"Itu beberapa hal yang menjadi hambatan sehingga kita jadi ragu-ragu dan bahkan diam. Akhirnya nya kita kalah cepat karena memang berbicara masalah ekonomi ini masalah kecepatan. Siapa yang akan cepat dia yang akan menang," tuturnya.

Nah atas dasar itu, pihaknya membuat upaya-upaya. Salah satunya melakukan kerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Ini sedang berlangsung, mudah-mudahan atas kerja keras kita, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita akan melakukan penandatanganan kerja sama permodalan dengan Kementerian Keuangan," jelasnya.

Kamajaya mengungkapkan, bantuan keuangan itu nantinya akan disalurkan untuk memberikan bantuan permodalan kepada UMKM di Desa Tibubeneng. Bantuan permodalan itu diberikan dengan bunga yang sangat merakyat atau terjangkau.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pendampingan agar dana yang dikucurkan betul-betul produktif dan tepat sasaran, serta tepat guna.

"Jadi beberapa hal kami coba, kita harapkan UMKM-UMKM segera bangkit dan kebangkitan ekonomi ini betul-betul diisi oleh masyarakat kita, bukan lagi menjadi penonton, bukan hanya mimpi. Dan kami bertekad bersama-sama mengajak masyarakat kami untuk bangun dari mimpinya dan wujudkan mimpi itu," kata dia.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads