Stok Migor Curah di Bali Cukup untuk 17 Hari ke Depan

Stok Migor Curah di Bali Cukup untuk 17 Hari ke Depan

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 24 Jun 2022 15:59 WIB
Petugas mengisi jeriken dengan minyak goreng curah murah di Pasar Baru, Karawang, Jawa Barat, Rabu (2/3/2022). Kementerian Perdagangan menggelar operasi pasar minyak goreng curah dengan menyediakan sebanyak 8.300 liter yang dijual seharga Rp10.500 per liter bagi pedagang dan Rp11.500 bagi kosumen guna menstabilkan harga pasar minyak goreng curah. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww.
Ilustrasi minyak goreng curFoto: ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar
Bali -

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali I Wayan Jarta mengungkapkan kecukupan minyak goreng di Pulau Bali rupanya sisa 17 hari lagi. Berdasarkan data yang diterima detikBali, stok migor curah tercatat sebanyak 2.892.181 liter per Selasa (22/6/2022).

"Kita kalau kebutuhan per hari itu sekitar 169.488 liter dan data kemarin Selasa (22/6/2022) stok kita cukup untuk 17 hari ke depan riil sekarang dengan kebutuhan harian kita cukup 17 hari ke depan," ucapnya saat dihubungi detikBali, Jumat (24/6/2022).

Meski masih sisa 17 hari ke depan, Jarta menegaskan bahwa kecukupan itu masih aman jika dikaitkan dengan kebutuhan harian Bali.

Untuk saat ini kondisi harga migor curah di pasar tradisional Bali dari pantauannya harga eceran tertinggi (HET) masih di angka Rp14.000/liter - Rp15.000/liter. Bahkan diakuinya ada yang dijual dengan harga lebih.

Kementerian perdagangan sendiri katanya menginginkan harga itu bisa stabil di angka Rp14.000/liter dalam waktu 1-2 bulan.

"Kita yang di daerah akan terus memantau kita gak bisa kalau itu cuma wacana dan soal harga Rp 14 ribu itu pun baru lisan himbauannya di media kan," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads