Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (13/12/2025) hingga Minggu (14/12/2025) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Bali. Seorang warga negara asing (WNA) ditemukan tewas setelah terseret banjir saat mengendarai motor.
Di beberapa titik Denpasar dan Badung, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa pada Minggu siang. Sejumlah warga dievakuasi menggunakan perahu karet (rubber boat).
Pantauan detikBali, genangan air paling parah terjadi di Jalan Kunti 2, Seminyak, Kuta. Selain itu, banjir juga masih merendam Perumahan Widuri Permai di Jalan Gunung Athena 2, Denpasar.
"Ini sedang evakuasi. Saya perjalanan ke sana," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, Agung Surya, saat ditemui di Jalan Gunung Athena, Denpasar, Minggu.
20 Warga Dievakuasi Perahu Karet
Banjir juga merendam kawasan Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan, Badung. Sebanyak 20 warga di wilayah itu telah dievakuasi sejak pukul 02.30 Wita.
Menurut Agung, dua warga di Perumahan Widuri Permai juga sudah dievakuasi pagi ini. Sementara itu, puluhan warga lainnya di perumahan tersebut memilih bertahan di rumah masing-masing.
"Mereka tidak mau dievakuasi. Padahal ada rumah warga yang cuma satu lantai. Tapi karena lahannya di dataran yang lebih tinggi, mereka pilih bertahan," kata Agung.
Agung menjelaskan upaya penyedotan genangan sudah dilakukan sejak pukul 08.00 Wita. Namun, genangan belum sepenuhnya surut karena debit air masih tinggi.
"Upaya penyedotan sudah sejak dari tadi. Hanya memang belum maksimal," imbuhnya.
Sementara itu, warga yang tinggal di Jalan Perum Buana Permai, Denpasar, mulai membersihkan perabotan di rumah mereka yang sempat tergenang air. Saat ini, air di kawasan tersebut sudah surut.
"Ini banyak barang-barang yang tidak terselamatkan," ujar Umi Habibah, salah satu warga di Perum Buana Permai.
Simak Video "Video: Suasana Menyambut Natal di Berbagai Negara"
(hsa/nor)