Video yang memperlihatkan kepulan asap putih dari kawah Gunung Agung viral di media sosial. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem meminta masyarakat untuk tetap tenang menyikapi fenomena tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan kepulan asap putih di kawah Gunung Agung merupakan fenomena alami pada gunung api yang masih aktif. Menurutnya, asap dapat terlihat jika terjadi hujan di sekitar puncak gunung.
"Yang namanya gunung aktif pasti mengeluarkan asap tiap harinya. Terlebih ketika terjadi hujan di wilayah puncak," kata Arimbawa, Senin (1/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arimbawa menegaskan hingga saat ini Gunung Agung masih berstatus level 1 atau normal. Ia menyebut gunung tertinggi di Bali itu kerap memunculkan asap putih akibat uap air. Arimbawa pun meminta warga untuk tidak panik.
"Kalau ada peningkatan aktivitas Gunung Agung, kami pasti yang pertama dapat informasi dari Pos Pengamat Gunung Api Agung," pungkasnya.
Berdasarkan laporan harian dari PVMBG, kondisi visual Gunung Agung tertutup kabut sehingga asap kawah tidak bisa teramati pada Minggu (30/11/2025). Tercatat dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-19 mm, gempa tektonik lokal satu kali, dan gempa tektonik jauh dua kali.
Meskipun status Gunung Agung masih aman, warga maupun wisatawan tetap diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar kawah. Terlebih ketika cuaca mendung atau hujan.
Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/dpw)











































