Dinkes Bali Tegaskan Turis China Tewas Bukan Keracunan, Pariwisata Aman

Dinkes Bali Tegaskan Turis China Tewas Bukan Keracunan, Pariwisata Aman

Maria Christabel DK - detikBali
Kamis, 27 Nov 2025 11:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi mayat. (Foto: Dok.Detikcom)
Denpasar -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menegaskan kasus turis asal China yang tewas di Badung beberapa bulan lalu tidak berkaitan dengan keracunan makanan. Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan penyelidikan epidemiologi telah tuntas dan hasilnya juga telah disampaikan langsung kepada Konsulat Jenderal China sejak September 2025.

"Kami sudah komunikasi dengan Konjen China, sudah cukup untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi. Sudah lama kejadian, mungkin tiga bulan lalu ya," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bali I Gusti Ayu Raka Susanti saat dikonfirmasi Kamis (27/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinkes Bali dan Badung telah memeriksa kebersihan kawasan hostel tempat korban menginap. Hasilnya dinyatakan cukup bersih, dan pengolahan makanan dilakukan setelah pemesanan. Pemerintah Kabupaten Badung juga meningkatkan edukasi kepada pelaku usaha sekitar.

Turis asal China bernama Deqingzhuoga (25) sebelumnya ditemukan tewas. Pemeriksaan epidemiologi (PE) memastikan tidak ada indikasi keracunan makanan, termasuk pada enam WNA lainnya yang sempat dirawat bersamaan di rumah sakit dengan keluhan serupa. Mereka diketahui mengonsumsi makanan berbeda di waktu berbeda.

ADVERTISEMENT

"Def keracunan tidak masuk, karena mereka makan yang berbeda dan di jam yang berbeda, tidak masuk def keracunan makanan," kata Susanti.

Kasus ini dipastikan tidak berdampak signifikan pada pariwisata Bali, termasuk kunjungan wisatawan asal China. Meski begitu, Dinas Pariwisata Bali menyampaikan keprihatinan atas insiden tersebut.

"Pertama-tama saya sangat prihatin dengan kejadian ini, saya harap ini ke depan tidak akan pernah terjadi lagi di kemudian hari di Bali. Memang sampai saat ini belum ada dampak terhadap kunjungan wisatawan khususnya China ke Bali. Kasus ini juga sudah ditangani oleh pihak-pihak terkait, tentu kita himbau dan lakukan koordinasi lebih baik lagi," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali I Wayan Sumarajaya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads