Sampah Kerap Menumpuk di Ruas Jalan Denpasar, Jaya Negara Buka Suara

Sampah Kerap Menumpuk di Ruas Jalan Denpasar, Jaya Negara Buka Suara

Sui Suadnyana, Karsiani Putri - detikBali
Senin, 24 Nov 2025 23:21 WIB
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, ketika dijumpai di Mall Pelayanan Publik (MPP) Denpasar, Bali, Senin (24/11/2025). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, ketika dijumpai di Mall Pelayanan Publik (MPP) Denpasar, Bali, Senin (24/11/2025). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, buka suara soal fenomena penumpukan sampah yang kerap terjadi di sejumlah ruas jalan. Fenomena itu baru-baru ini terjadi di depan Balai Banjar Gerenceng, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.

Jaya Negara menjelaskan di lokasi tersebut telah ada swakelola dari desa atau kelurahan. Swakelola inilah yang memungut biaya iuran sebagai biaya untuk mengangkut sampah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, sampah menumpuk di kawasan tersebut beberapa waktu lalu karena terkendala hari raya. Selain itu, sebelumnya juga telah ada imbauan kepada masyarakat untuk sementara tidak mengeluarkan sampahnya.
"Ini karena bagaimana pun juga pengelola juga kan ikut berhari raya. Artinya, kami saling membantu dan harus saling melayani. Ternyata (saat itu) sampah ada dibuang ke luar jadinya kan numpuk dia," kata Jaya Negara di Mall Pelayanan Publik (MPP) Denpasar, Bali, Senin (24/11/2025).

Jaya Negara mengungkapkan telah berkoordinasi dengan pengelola swakelola di Desa Pemecutan Kaja yang bertanggung jawab terkait tumpukan sampah tersebut. Ke depan, ia akan membuat jadwal sif untuk menanggulangi sampah saat hari raya. "Itu yang perlu akan kami lakukan," ungkapnya.

Di sisi lain, Jaya Negara juga menyiapkan pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Denpasar untuk menangani sampah. Hanya saja, dia meminta harus ada komitmen pihak swakelola terkait penanganan sampah. Mengingat, mereka melakukan pungutan kepada warga.

ADVERTISEMENT

Jaya Negara juga mengaku telah melakukan antisipasi dengan membentuk tim gerak cepat. Mereka bakal bergerak cepat dalam mengambil tumpukan sampah di Denpasar apabila mendapatkan informasi. "Tetapi, kami tetap menuntutnya pasti swakelola desanya kami telepon dahulu," beber Jaya Negara.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads