Sterilisasi Anjing Gratis di Badung Laris, Kuota 100 Ekor Terisi

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Sabtu, 22 Nov 2025 19:17 WIB
Warga Badung menggeruduk layanan sterilisasi dan vaksinasi anjing gratis di Mangupura Vet Care, Kantor Diperpa Badung, Sabtu (22/11/2025). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Layanan sterilisasi dan vaksinasi gratis bagi Hewan Penular Rabies (HPR), khususnya anjing, dari Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Badung mendapat sambutan tinggi dari warga. Kegiatan yang digelar selama dua hari di Mangupura Vet Care ini menjadi bagian perayaan HUT ke-16 Kota Mangupura.

Kepala Diperpa Badung, I Wayan Wijana, mengatakan kuota 100 ekor untuk sterilisasi langsung penuh hingga penutupan pendaftaran. Kondisi ini dinilai mencerminkan meningkatnya kesadaran warga dalam mendukung upaya pengendalian populasi anjing serta pencegahan kasus gigitan.

"Sesuai arahan Bapak Bupati, kami bikin layanan sterilisasi gratis untuk masyarakat. Sebab kalau bayar sendiri itu biayanya memang cukup mahal," ujar Wijana saat memantau kegiatan, Sabtu (22/11/2025).

Wijana menyebut lonjakan minat ini menggambarkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan sterilisasi gratis, mengingat biaya prosedur tidak murah bila dilakukan mandiri. Sterilisasi menjadi salah satu strategi utama menekan populasi anjing liar dan mengurangi risiko gigitan.

"Terutama di wilayah dengan populasi padat HPR. Makanya pimpinan mau kami hadir untuk kasih pelayanan sterilisasi gratis di tengah masyarakat," kata Wijana.

Selain sterilisasi, Diperpa juga memperluas vaksinasi rabies gratis tanpa batas kuota. Hingga November 2025, cakupan vaksinasi rabies di Badung sudah mencapai 84 persen dari estimasi populasi HPR sebanyak 98 ribu ekor. Angka ini melampaui standar nasional yang berada di level 70 persen.

"Sampai saat ini cakupan vaksinasi rabies di Badung itu rata-rata memang sudah di atas 80 persen, padahal standar nasionalnya kan 70 persen," ujar Wijana.

Selama kegiatan 22-23 November 2025, Diperpa Badung mensterilisasi 42 ekor anjing dan memvaksinasi 53 ekor anjing. Sebagian besar merupakan anjing peliharaan warga yang datang langsung ke lokasi layanan.

Melihat tingginya respons masyarakat, Diperpa berencana menjadikan layanan ini sebagai program rutin. Fokusnya diarahkan pada desa-desa dengan populasi anjing besar, tingkat kasus gigitan tinggi, atau kawasan yang banyak ditemukan anjing liar.

"Kami berharap masyarakat juga tumbuh kesadaran. Anjing-anjing yang dipelihara itu harus betul-betul dirawat, dipelihara dengan baik, divaksin secara rutin dan juga diberikan perawatan, pengobatan," pungkas Wijana.



Simak Video "Video: Longsor Tutup Akses Jalan Warga di Badung Bali"

(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork