2 Ruas Jalan di Kota Singaraja Rusak Parah, Diperbaiki Tahun Depan

Sui Suadnyana, Wijaya Kusuma - detikBali
Senin, 17 Nov 2025 20:40 WIB
Foto: Kondisi Jalan di Patimura, Kota Singaraja, Buleleng, Senin (17/11/2025). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Dua ruas jalan di Kota Singaraja, Buleleng, Bali, yakni Jalan Pattimura dan Jalan Merak, rusak cukup parah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng rencananya melakukan perbaikan kedua ruas jalan itu pada 2026.

Pantauan detikBali, Senin (17/11/2025), ada banyak lubang pada ruas Jalan Pattimura dan Jalan Merak. Lubang-lubang tersebut terlihat digenangi air hujan. Di sudut jalan juga dipasang spanduk berisi imbauan agar pengendara yang melintas mengurangi kecepatan karena jalan berlubang dan rusak.

Lurah Kampung Bugis, Amin Rois, mengatakan kerusakan jalan sudah terjadi cukup lama dan makin memburuk akibat tingginya aktivitas kendaraan berat.

"Dahulu kondisinya sudah parah, lubang di mana-mana. Banyak truk semen lewat pada malam hari. Karena bukan kewenangan kelurahan, kami hanya memfasilitasi dan sudah beberapa kali menyampaikan laporan ke (Dinas) PUTR," ujar Amin.

Menurut Amin, masyarakat bahkan mengambil inisiatif menutup lubang jalan secara swadaya. Ada yang menaruh bongkahan material bangunan hingga menuangkan sisa adukan cor ke permukaan jalan agar lebih aman dilalui.

"Harapannya pemerintah bisa segera memperbaiki karena risiko kecelakaan sangat tinggi. Hampir setengah tahun lalu kami sudah pasang spanduk peringatan," tutur Amin.

Kawasan tersebut, tutur Amin, kerap menjadi lokasi kecelakaan, terutama pada jam-jam berangkat sekolah. Ia juga mengingatkan, memasuki musim hujan, kondisi aspal dapat makin rusak akibat genangan air.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng, Putu Adiptha Eka Putra, menyampaikan kedua ruas tersebut merupakan jalan kabupaten dan telah mendapat penanganan awal berupa tambal sulam.

"Perbaikan sementaranya sudah dilakukan minggu lalu. Untuk perbaikan permanen sudah direncanakan tahun depan, terutama di Jalan Pattimura karena merupakan jalur kendaraan berat," terang Adiptha.

Menurut Adiptha, truk-truk besar banyak melintas melalui Jalan Dewi Sartika Utara-Merak-Pattimura-Erlangga karena memang jalurnya. Sehingga, kerusakan jalan cepat terjadi meski sebelumnya sudah dilakukan perbaikan.

Dinas PUTR Buleleng juga menyiapkan rencana peningkatan kualitas konstruksi jalan pada 2026. Salah satu tahapan penting adalah perbaikan saluran drainase.

"Di sana ada gorong-gorong yang jebol dan sering terjadi genangan. Drainase harus diperbaiki dahulu agar air tidak menggenang dan merusak aspal," ujar Adiptha.

Penggunaan beton sebagai material jalan belum dapat dilakukan dalam waktu dekat karena biaya yang jauh lebih tinggi.

"Kalau beton, biayanya bisa lima kali lipat dibanding hotmix. Ruas yang akan diperbaiki panjangnya sekitar satu kilometer, dari Jalan Merak menuju utara hingga Jalan Erlangga. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp 1,5 miliar," tutur Adiptha.



Simak Video "Video: Jalan Rusak, Pasutri Lansia Ditandu 7 Km ke Puskesmas di Mamasa"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork