Keluarga dari lima warga negara (WN) China yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng, Bali. Lima turis asing itu sebelumnya tewas dalam lakalantas minibus Toyota Hiace di Jalan Singaraja-Denpasar, tepatnya di Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, mengatakan kedatangan keluarga menjadi langkah penting untuk penyelesaian administrasi dan penentuan proses pemulangan jenazah.
"Hari ini, tadi keluarga korban yang meninggal dunia sudah datang ke rumah sakit. Mungkin besok kami proses juga surat keterangan atau sertifikat kematiannya dari pihak rumah sakit," ujar Bachtiar, Senin (17/11/2025).
Bachtiar menjelaskan proses penerbitan dokumen kematian masih berjalan dan membutuhkan data yang harus dilengkapi oleh keluarga. Data ini termasuk pengisian formulir identitas untuk mencocokkan temuan post-mortem dengan data resmi para korban.
"Kemarin pihak rumah sakit baru menerima jenazah dan soft copy identitas, tetapi belum ada data dari keluarga. Sekarang keluarga sudah datang sehingga formulirnya sedang diisi. Besok baru diterbitkan surat keterangan kematiannya," jelas Bachtiar.
Polisi juga melakukan koordinasi dengan Konsulat Jenderal (Konjen) China di Bali. Konjen China, tutur Bachtiar, membantu menjembatani komunikasi antara kepolisian, rumah sakit, dan keluarga korban. Hal itu guna memastikan para keluarga korban tewas akan memulangkan jenazah atau dikremasi di Bali.
"Ini juga terkait dengan kepulangan jenazah atau kemungkinan ada yang dikremasi di sini. Pihak Konjen China membantu memfasilitasi dan menjembatani keluarga. Jadi semuanya menunggu keputusan pihak keluarga," ujar Bachtiar.
Proses penanganan korban kecelakaan maut ini, tegas Bachtiar, dipastikan akan terus dipantau hingga seluruh administrasi selesai dan seluruh jenazah dipulangkan atau ditangani sesuai keputusan keluarga.
Sementara itu, seluruh korban selamat yang sebelumnya dirawat di Buleleng telah dipindahkan ke rumah sakit di Denpasar untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
"Untuk korban yang masih dirawat, Jumat sore tanggal 14 kemarin sudah dirujuk ke RS Siloam Denpasar. Yang masih di Buleleng sekarang hanya jenazah (korban jiwa)" jelas Bachtiar.
Diberitakan sebelumnya, lima turis China tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan minibus Toyota Hiace di jalur Singaraja-Denpasar, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 04.30 Wita. Rombongan wisata yang berjumlah 13 orang itu dalam perjalanan menuju kawasan wisata Pantai Lovina untuk menyaksikan atraksi lumba-lumba saat fajar.
Simak Video "Video: 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Surabaya, Sopir Diduga Mabuk"
(hsa/hsa)