Bangli

Viral Judi Tajen di Kintamani Rusuh, Diduga Dipicu Kecurangan

Sui Suadnyana, Leona Wirawan - detikBali
Senin, 17 Nov 2025 18:45 WIB
Foto: Tangkapan layar video kerusuhan di arena judi tajen di Desa Batukaang, Kecamatan Kintamani, Bangli. (Istimewa)
Bangli -

Kerusuhan di arena judi sabung ayam (tajen) Desa Batukaang, Kecamatan Kintamani, Bangli, viral di media sosial (medsos). Video kerusuhan yang diduga dipicu kecurangan ini disebar oleh banyak akun, terutama di Facebook.

Video kerusuhan ini salah satunya disebar oleh akun Facebook Tu Arya. Video yang disebarkan akun Tu Arya hanya berdurasi 42 detik.

Video yang disebar memperlihatkan seseorang berbaju hitam dikerumuni warga dan diantar ke luar dari arena tajen. Video itu juga diisi tulisan 'Bangli ramai lagi semeton'.

Video yang disebarkan juga terdengar suara lantang 'maju, maju, maju' dan sorakan dari orang-orang di arena tajen tersebut. Sementara seseorang yang memegang mikrofon mengingatkan agar para penjudi atau bebotoh tidak main hakim.

"Kami mohon jangan main hakim sendiri. Kami mohon kepada para bebotoh untuk tidak main hakim sendiri, tidak main pukul ya," pintanya.

Selain itu, video kerusuhan juga diunggah akun Facebook Obrolan Warung +62. Video yang diunggah menampilkan adegan yang sama dengan sudut pandang yang berbeda.

Narasi dalam video menjelaskan keadaan terselamatkan berkat panitia membawa pihak yang terlibat kerusuhan ke luar dari kerumunan. Hal itu dilakukan panitia setelah ada tanda-tanda perkelahian.

"Terlihat jelas bagaimana panitia memisahkan titik konflik sesuai prosedur dasar pengamanan kerumunan. Tarik pihak terlibat, kosongkan area inti, lalu tenangkan massa. Pola ini memang metode umum untuk mencegah efek domino saat kerumunan mulai panas," tulis akun tersebut.

Kepala Desa (Kades) atau Perbekel Batukaang, Made Paing, membenarkan kerusuhan di arena judi tajen tersebut terjadi di wilayahnya. Kerusuhan terjadi diduga karena penipuan/kecurangan.

"Oh, iya lokasinya di Desa Batukaang, tetapi penyelenggara kegiatannya dari Desa Pinggan. Sedikit rusuh sebentar karena ada blolong (penipuan/kecurangan) katanya. Saya tidak begitu tahu masalah tajennya. Mohon maaf," ujar Paing saat dihubungi detikBali, Senin (17/11/2025).

Kapolsek Kintamani, Kompol Made Dwi Puja Rimbawa, juga membenarkan kejadian tersebut, tetapi enggan menjelaskan duduk perkaranya. "Sedang didalami ke lapangan," jawab Rimbawa singkat.



Simak Video "DPRD Bali Anggap Wajar Ada Usulan Pelegalan Judi Tajen"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork