Truk Kontainer Tutup Badan Jalan, Jalur Denpasar-Gilimanuk Macet Total

Truk Kontainer Tutup Badan Jalan, Jalur Denpasar-Gilimanuk Macet Total

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikBali
Sabtu, 15 Nov 2025 08:25 WIB
Truk kontainer melintang di jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Batulumbang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali, Sabtu (15/11/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Truk kontainer melintang di jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Batulumbang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali, Sabtu (15/11/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Tabanan -

Sebuah truk kontainer melintang hingga menutup seluruh badan jalan di Jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Batulumbang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali. Truk tersebut mengalami kecelakaan setelah ditabrak oleh truk tronton yang tak kuat menanjak.

Kapolsek Selemadeg, I Wayan Suastika, menerangkan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 03.20 Wita pada Sabtu (15/11/2025). Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Denpasar menuju Gilimanuk maupun sebaliknya macet total karena kendaraan tak bisa bergerak.

"Tidak ada korban jiwa, kedua sopir selamat. Tapi jalur Denpasar-Gilimanuk macet total karena seluruh bagian truk menutupi badan jalan," ujar Suastika saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suastika mengungkapkan kecelakaan bermula ketika truk tronton yang belum diketahui pengemudinya tak kuat menanjak di lokasi kejadian. Sementara itu, truk kontainer berpelat nomor L 8707 VB yang dikemudikan Setiono Mariono datang dari arah Gilimanuk.

ADVERTISEMENT

Setiono lalu menghentikan kendaraannya sejenak karena melihat truk di depannya sedang berusaha menanjak. Nahas, truk tronton tersebut tak kuat menanjak lalu mundur dan menghantam bagian depan truk kontainer.

"Dihantam dari depan, truk kontainer kemudian terperosok ke kanan sehingga kendaraan melintang menutup semua badan jalan," ujarnya. Suastika mengatakan polisi kemudian berkoordinasi dengan sopir serta pemilik kendaraan agar truk tersebut segera dievakuasi.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads