Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar membuka perhelatan seni dan budaya bertajuk 'Dharma Bala Sena' di Alun-alun Bangli, Bali.
Dalam sambutannya, Diar menyampaikan apresiasi tinggi kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bangli atas inisiasi kegiatan ini. Diar menilai kegiatan ini sangat positif bagi generasi muda, khususnya dalam melestarikan kesenian Baleganjur.
"Kegiatan ini merupakan wadah yang sangat positif bagi generasi muda kita, khususnya pelajar SMP, untuk berkreasi, melestarikan, dan menunjukkan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya Bali, terutama Baleganjur," tegas Diar, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 11 grup (sekaa) Baleganjur tingkat SMP se-Kabupaten Bangli menampilkan performa terbaik mereka dalam ajang bergengsi Lomba Baleganjur Piala Bupati II.
Lomba ini tidak hanya menjadi wadah kreativitas, namun juga menjadi upaya serius untuk menjaring bibit-bibit seniman muda potensial yang diharapkan mampu mewakili Bangli di ajang yang lebih besar, seperti Pesta Kesenian Bali (PKB) di tahun-tahun mendatang.
Diar juga berharap semangat tinggi anak muda Bangli tidak hanya terfokus pada bidang seni saja, tetapi juga aktif terlibat dalam seluruh lini pembangunan demi mewujudkan visi 'Bangli Era Baru'.
Sebelumnya, Ketua Panitia Lomba Kadek Mariana mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli atas dukungan dana hibah, yang menjadi bukti komitmen terhadap pelestarian budaya dan pengembangan potensi pemuda.
Mariana juga menjelaskan lomba ini diikuti oleh 11 SMP di Bangli. Tujuannya jelas, yaitu menyediakan ruang ekspresi seni Baleganjur, sekaligus menanamkan disiplin, kebersamaan, dan sportivitas.
"Dengan tema 'Dharma Bala Sena', kami mengajak generasi muda untuk menjadi pasukan kebenaran dan pelaku aktif dalam menjaga warisan budaya. Baleganjur harus menjadi bagian dari jati diri pemuda Bangli" terang Mariana.
Lomba Baleganjur Piala Bupati II ini telah dipersiapkan menjadi agenda rutin tahunan. Tujuannya yaitu untuk memupuk dan mengembangkan potensi seni budaya di kalangan pelajar Bangli, serta memastikan regenerasi kesenian tradisional Bali terus berjalan.
Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh Perwakilan Forkompimda Kabupaten Bangli, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud), Ketua DPD KNPI kabupaten Bangli serta undangan terkait lainnya.
(akd/ega)










































