Muslim Pertama Jadi Wali Kota New York, Mamdani Dapat Selamat dari Biden

Internasional

Muslim Pertama Jadi Wali Kota New York, Mamdani Dapat Selamat dari Biden

Zunita Putri - detikBali
Kamis, 06 Nov 2025 08:44 WIB
Zohran Mamdani (Vincent Alban/The New York Times via AP, Pool)
Foto: Wali Kota New York terpilih, Zohran Mamdani. (Vincent Alban/The New York Times via AP, Pool)
New York -

Zohran Mamdani menjadi Muslim pertama yang terpilih sebagai Wali Kota New York, Amerika Serikat (AS). Ia mendapatkan ucapan selamat dari mantan Presiden AS, Joe Biden.

Dilansir dari detikNews, Biden mengucapkan selamat langsung kepada Zohran melalui sambungan telepon. Menurut Biden, setiap orang memiliki kesempatan yang sama.

"Di Virginia, New Jersey, New York City, California, dan komunitas-komunitas di seluruh negeri, para pemilih memilih harapan, keadilan, dan masa depan di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama," tulis Biden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Demokrasi kita berhasil ketika kita mewujudkannya, dan tadi malam, rakyat Amerika sekali lagi membuktikan bahwa mereka mampu menjalankan tugasnya," imbuh Biden.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Zohran unggul dalam setiap quick count atau hitung cepat pemilihan wali kota New York. Zohran menjadi Wali Kota Muslim pertama di New York.

Dalam pidatonya, Mamdani mendeklarasikan 'era baru' perubahan politik. "Mulai sekarang, semoga satu-satunya penyesalan kita adalah hari ini datangnya begitu lama," ujarnya.

Dia mendedikasikan kemenangannya untuk kelas pekerja dan menegaskan tekadnya untuk menjadikan Kota New York sebagai tempat yang menyambut dan merayakan keberagaman.

"Terima kasih teman-teman. Matahari mungkin telah terbenam di atas kota kita malam ini, tetapi seperti yang pernah dikatakan Eugene Debs, 'Saya dapat melihat fajar untuk hari yang lebih baik bagi umat manusia'," ucap Mamdani dalam pidatonya, seperti dilansir The Guardian, Rabu (5/11/2025).

"Masa depan ada di tangan kita," tegasnya.

Mamdani bertekad menjadikan Kota New York sebagai tempat yang menyambut dan merayakan keberagaman.

"Di sini kita yakin untuk membela orang-orang yang kita sayangi, baik Anda seorang imigran, anggota komunitas trans, salah satu dari banyak wanita kulit hitam yang dipecat Donald Trump dari pekerjaan federal, seorang single mom yang masih menunggu harga bahan makanan turun, atau siapa pun yang terdesak, perjuangan Anda adalah perjuangan kita juga," ucap Mamdani.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads