Antisipasi Banjir, Bali Tanam 35 Ribu Pohon dan Bersih-bersih 492 Km Sungai

Antisipasi Banjir, Bali Tanam 35 Ribu Pohon dan Bersih-bersih 492 Km Sungai

Agus Eka - detikBali
Minggu, 26 Okt 2025 12:13 WIB
Gubernur Bali Wayan KosterΒ serta pejabat lainnya saat gotong royong bersih sungai dan penanaman pohon di bantaran sungai Tukad Ayung, Badung, Minggu (26/10/2025). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Gubernur Bali Wayan KosterΒ serta pejabat lainnya saat gotong royong bersih sungai dan penanaman pohon di bantaran sungai Tukad Ayung, Badung, Minggu (26/10/2025). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menggelar penanaman 35 ribu pohon dan bersih-bersih sungai sepanjang 492 kilometer (km) di seluruh Bali. Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi terhadap bencana banjir, khususnya setelah wilayah Badung dan Denpasar dilanda banjir besar pada September lalu.

Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan aliran sungai sebelum puncak musim hujan tiba. Kegiatan difokuskan pada tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) prioritas, yakni Tukad Ayung, Tukad Badung, dan Tukad Mati yang melintasi wilayah Badung dan Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan bersih-bersih sungai dilaksanakan untuk membersihkan sumbatan-sumbatan dan kotoran yang menghambat aliran sungai dan mengakibatkan banjir," ujar Koster saat menghadiri penanaman pohon di Desa Bongkasa Pertiwi, Badung, Minggu (26/10/2025).

Aksi gotong royong bertajuk Semesta Berencana ini melibatkan total 29.289 personel untuk penanaman pohon dan 36.500 personel untuk bersih-bersih sungai. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari Tumpek Wariga yang jatuh pada Sabtu (25/10) atau 25 hari sebelum Hari Raya Galungan.

ADVERTISEMENT

Koster mengatakan kegiatan hari ini sekaligus memitigasi potensi bencana di masa mendatang. Ia lantas menyinggung peringatan BMKG mengenai potensi hujan lebat akhir tahun nanti. Berdasarkan pemaparan BMKG, dia melanjutkan, potensi hujan terjadi sekitar November 2025 hingga Februari 2026.

"Karena itulah kami melakukan langkah hari ini untuk mengantisipasi hujan lebat ke depan. Jangan sampai menimbulkan banjir seperti yang kita alami 10 September yang lalu," imbuh politikus PDIP itu.

Kegiatan bersih-bersih hari ini disebut berhasil mencakup total panjang 492,2 kilometer sungai di seluruh Bali. Selain membersihkan sungai, lebih dari 35.750 bibit pohon ditanam di lahan seluas 591,39 hektare dalam rangka implementasi kearifan lokal Wana Kerti.

Berbagai pohon yang ditanam didominasi jenis buah-buahan seperti durian, alpukat, dan mangga, serta pohon konservasi dan penghijauan. Koster mengeklaim penanaman ini dapat memperluas tutupan lahan.

"Kegiatan ini direncanakan akan dilanjutkan secara rutin bulanan," pungkasnya.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menjelaskan inisiatif kegiatan bersih-bersih sungai dan penanaman pohon hari ini sebagai respons atas musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Adi menduga masih banyak sungai yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga.

"Ada indikasi bahwa sungai-sungai kita menjadi tempat untuk membuang sampah," ujar Adi.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video Gubernur Bali Beri Insentif ke Nama Nyoman dan Ketut gegara Hampir Punah"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads