Kepolisian Daerah (Polda) Bali menggelar Patroli Jagra Dewata. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Ariasandy, mengatakan patroli ini digelar setiap hari selama 24 jam untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Pulau Dewata.
Patroli Jagra Dewata pada Rabu (22/10/2025) dilaksanakan dengan sistem kode batang (barcode) oleh personel Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Satuan Lalu Lintas (Ditlantas), Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit), Satuan Brigade Mobil (Satbrimob), beserta jajaran Kepolisian Resor (Polres) Badung, dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar.
"Patroli Jagra Dewata menyasar titik-titik rawan gangguan kamtibmas maupun kamseltibcarlantas di wilkum Denpasar dan Badung, seperti seputaran kota dan jalur Bypass Gatsu dan Ngurah Rai Denpasar, serta wilkum Badung dengan sasaran Kerobokan, Canggu maupun Kuta di mana kita ketahui bersama wilayah tersebut sangat rawan akan gangguan kamseltibcarlantas seperti kemacetan," jelas Ariasandy.
Selain Patroli Jagra Dewata, seluruh satuan kerja (satker) Polda Bali juga melaksanakan program Strong Poin pengaturan lalu lintas, baik pagi, sore, dan malam pada titik-titik yang dianggap rawan gangguan kamtibmas maupun kamseltibcarlantas, seperti kemacetan, kecelakaan, maupun pelanggaran lalu lintas.
Menurut Ariasandy, Patroli Jagra Dewata dan Strong Point yang laksanakan Polda Bali bersama polres/polresta jajaran semata-mata untuk menjaga situasi, baik kamtibmas maupun kamseltibcarlantas di wilkum Polda Bali agar tetap terjaga, aman, dan kondusif.
"Kami juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat Bali mari kita bersama turut aktif menjaga keamanan di lingkungan masing-masing untuk menciptakan situasi kamtibmas Bali yang aman dan kondusif," ajak Ariasandy.
Simak Video "Video: Detik-detik Driver Ojol Kena Lemparan Batu Saat Demo di Bali"
(hsa/hsa)