Koster Larang Balap Liar di Kawasan PKB Klungkung

Koster Larang Balap Liar di Kawasan PKB Klungkung

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 22 Okt 2025 13:15 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, Rabu (22/10/2025). (Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Gubernur Bali Wayan Koster saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, Rabu (22/10/2025). (Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Gubernur Bali Wayan Koster mengingatkan tak ada lagi aktivitas trek-trekan atau balap liar di kawasan proyek Pusat Kebudayaan Bali (PKB), Klungkung. Ia mengatakan spanduk larangan balap liar sudah dipasang di area PKB.

"Sudah diberikan warning, dipasangin pengumuman tidak boleh aktivitas menggunakan kendaraan lagi," ujar Koster seusai menghadiri rapat paripurna DPRD Bali di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (22/10/2025).

Meski begitu, Koster mengatakan tidak ada penjaga di pintu masuk kawasan PKB. Ia menyebut penjagaan kawasan itu ditangani langsung oleh pihak kepolisian di Klungkung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Bali dua periode itu mengingatkan kawasan tersebut harus steril. Terlebih, pembangunan kawasan PKB akan dilanjutkan pada 2026 mendatang.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, aksi trek-trekan atau balap liar di Jembatan Merah kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Klungkung, kembali menelan korban. Seorang pejalan kaki bernama Dewa Ngakan Ketut Kicen (50) ditabrak hingga kritis pada 7 September lalu.

Ngakan Kicen ditabrak pengendara balap liar sekitar pukul 18.40 Wita. Saat itu, ia hendak menyeberang jalan dari arah utara ke selatan untuk buang air kecil.

Saat bersamaan, dari arah timur muncul I Gede Agus Candra Yana (22) yang mengendarai motor Kawasaki Ninja hingga menabrak pria asal Dusun Penarukan, Desa Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan, tersebut. Ngakan Kicen yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, menjelaskan insiden ini bukan yang pertama kali terjadi di kawasan tersebut. Polres Klungkung, dia berujar, sudah rutin berpatroli di kawasan itu. "Tetapi, mereka selalu selangkah di depan," ujarnya, Senin (8/9/2025).




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads