Pejabat Bea Cukai Dilaporkan Nongkrong di Starbucks, Purbaya: Akan Saya Pecat

Pejabat Bea Cukai Dilaporkan Nongkrong di Starbucks, Purbaya: Akan Saya Pecat

Ilyas Fadilah - detikBali
Jumat, 17 Okt 2025 18:57 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa .
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa/Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Denpasar -

Pejabat Bea Cukai dilaporkan kerap nongkrong di gerai Starbucks lengkap mengenakan pakaian dinas. Hal itu dilaporkan melalui hotline 'Lapor Pak Purbaya'.

Dilansir detikFinance, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa membacakan aduan masyarakat tersebut di Kantor Kemenkeu. Pelapor mengaku terganggu dengan kegiatan pejabat Bea Cukai tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mau melaporkan setiap hari saya melihat petugas Bea Cukai nongkrong di Starbucks lengkap dengan laptop dan mereka meeting dengan banyak orang lain, sesama petugas Bea Cukai dan sepertinya aparat lain berbaju preman, bebas," ujar Purbaya, Jumat (17/10/2025).

"Seharian orang-orang ini di Starbucks setiap hari dan yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset, bagaimana mengamankan aset, baru dapat kiriman mobil, bagaimana jualnya. Mohon diawasi dan ditindak," tambah Purbaya.

ADVERTISEMENT

Purbaya meminta eks Dirjen Bea Cukai yang kini menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi menindaklanjuti laporan tersebut. Ia meminta pegawai Bea Cukai tidak lagi nongkrong di Starbucks mengenakan seragam demi menghindari pandangan negatif.

Purbaya terlihat geram karena arahannya kepada pegawai Kementerian Keuangan tidak dipedulikan. Ia lantas mengancam akan memecat pegawai Bea Cukai yang masih mengulangi kegiatan tersebut.

"Jadi saya baru tahu, walaupun kami sudah menggebrak-gebrak, masih ini di bawah seperti ini, artinya mereka nggak peduli, dianggapnya saya main-main. Bilang, hari Senin ke depan kalau ada yang ketemu begini lagi, gua akan pecat! Walaupun katanya pecat pegawai negeri susah, saya akan pecat, saya persulit hidupnya. Masa nongkrong di Starbucks pake seragam, nggak kira-kira lu!" tegas Purbaya.

Purbaya mengaku hanya mendapat laporan yang bagus, namun fakta di lapangannya berbeda. Sementara itu, Heru berjanji membantu Purbaya menyelesaikan persoalan tersebut.

Artikel ini telah tayang di detikFinance, baca selengkapnya di sini




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads