Internasional

Prancis di Pusaran Krisis Politik, Macron Kembalikan Lecornu ke Kursi PM

Haris Fadhil - detikBali
Minggu, 12 Okt 2025 17:19 WIB
PM Prancis Sebastien Lecornu. (Foto: LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights)
Denpasar -

Drama politik terjadi di Prancis. Sebastien Lecornu (39), yang baru empat hari lalu mundur dari jabatannya, kembali ditunjuk sebagai Perdana Menteri (PM) oleh Presiden Emmanuel Macron.

Dirangkum detikcom, Minggu (12/10/2025), Macron kembali menunjuk Lecornu yang sebelumnya menjabat Menteri Pertahanan Prancis pada Sabtu (11/10). Penunjukan ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Lecornu mengundurkan diri dari jabatan yang sama.

Sebelumnya, Macron menunjuk Lecornu sebagai PM pada Rabu (10/9/2025), menggantikan Francois Bayrou yang kalah dalam mosi kepercayaan di parlemen pada Senin (8/9). Lecornu menjadi perdana menteri ketujuh dalam masa jabatan Macron.

Macron menugaskan Lecornu untuk menjajaki dialog dengan kekuatan politik di parlemen demi menyepakati anggaran negara.
"Presiden Republik telah mempercayakan saya dengan tugas membangun pemerintahan dengan arah yang jelas: mempertahankan kemerdekaan dan kekuasaan kita, mengabdi kepada rakyat Prancis, serta stabilitas politik dan kelembagaan demi persatuan negara," ujar Lecornu usai ditunjuk.

Namun, Prancis tengah berada dalam krisis politik yang semakin dalam sejak Macron memutuskan menggelar pemilu mendadak pada musim panas lalu. Langkah itu justru menghasilkan parlemen yang terpecah menjadi tiga blok besar yang saling bersaing.

Pengunduran Diri Mendadak

Drama politik kian memuncak pada Senin (6/10) malam waktu Prancis. Lecornu secara tiba-tiba mengundurkan diri, hanya sehari setelah mengumumkan susunan kabinetnya.
Menurut laporan Le Monde dan AFP, pengunduran diri itu disampaikan ke Istana Elysee dan diterima oleh Macron pada pagi hari yang sama.

Dengan pengunduran dirinya, Lecornu tercatat sebagai PM Prancis dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah modern negara itu. Ia meninggalkan jabatannya setelah hampir empat minggu dilantik.

Langkah Lecornu menambah ketidakpastian politik di Prancis. Dua pendahulunya, Bayrou dan Michel Barnier, juga tumbang akibat kebuntuan pembahasan penghematan anggaran di parlemen yang terpecah.

Simak Video "Video: Macron Sepakat dengan Trump di Sidang PBB, Desak Rusia Akhiri Perang"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork