Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid optimistis terhadap perkembangan industri gim di Indonesia. Ia mengeklaim gim buatan tanah air telah mencapai 1 miliar unduhan di platform Google pada 2024.
"Dari Google, mengatakan bahwa untuk game Indonesia yang ada di Google saja, itu angka downloadnya sudah 1 miliar di tahun 2024 saja," ujar Meutya dalam acara Indonesia Game Developer Exchange 2025 di Kuta, Bali, Sabtu (11/10/2025).
Meutya menilai capaian tersebut merupakan angka yang cukup tinggi. Selain itu, juga menunjukkan kemampuan para pengembang gim (game developer) Indonesia yang semakin berkembang dan punya daya saing di pasar global.
"Jadi angka ini adalah angka yang cukup tinggi, membuat kami semakin yakin dengan kemampuan para game developer di Indonesia," katanya.
Selain itu, Meutya juga menyebut bahwa momentum penyelenggaraan IGDX, yang telah berlangsung sejak 2019, menjadi salah satu ajang pertemuan industri gim terbesar di kawasan ASEAN. Ajang ini menghubungkan banyak pengembang dengan investor, baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Prancis, Polandia, dan Rusia.
"Kami lihat tadi juga ada perwakilan dari Rusia dan juga banyak negara lainnya. Saya tidak hafal satu per satu, yang memang melihat Indonesia sebagai negara dengan potensi industri game yang sangat thriving atau sangat meningkat," imbuhnya.
Sementara itu, Presiden Asosiasi Gim Indonesia, Shafiq Husein, menyebut bahwa dari acara ini telah menghasilkan potensi kerja sama senilai US$ 73 juta.
"Jadi total potensi deal yang terjadi sama IGDX kami buat dari 2019, ada US$ 73 juta. Untuk 2025 datanya belum kami masuk, karena per hari ini pun masih ada teman-teman yang melakukan meeting, tapi komitmen potensial deal yang terjadi," tutupnya.
Simak Video "Video: Industri Game RI Tumbuh Pesat, Genre Horor Jadi yang Terpopuler"
(nor/nor)