PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali memastikan listrik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, kembali normal. Hal itu diungkapkan General Manager PLN UID Bali Eric Rossi Priyo Nugroho.
"Pada pukul 21.00 Wita, seluruh pasokan listrik di area Bandara Ngurah Rai sudah kembali normal dan saat ini beroperasi stabil," ujar Eric dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eric menjelaskan sistem kelistrikan menuju Bandara Ngurah Rai disuplai melalui lima penyulang aktif yang dirancang dengan tingkat keandalan tinggi. Tujuannya untuk menjamin kontinuitas pasokan ke seluruh area, baik terminal domestik maupun internasional.
"Secara sistem kelistrikan PLN seluruh jaringan dalam kondisi aman dan tidak terdapat gangguan. Namun, kami tetap melakukan pemeriksaan cepat di lapangan untuk memastikan seluruh alur pasokan berjalan normal," kata Eric.
Penyebab Listrik Padam
Eric menyebut gangguan listrik padam di Bandara Ngurah Rai terjadi akibat adanya penurunan beban pada dua penyulang yang menyuplai listrik ke terminal internasional. Penurunan beban itu terdeteksi pada Jumat sekitar pukul 20.00 Wita oleh tim Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D). Petugas PLN segera bergerak menuju lokasi dan melakukan koordinasi teknis dengan pihak pengelola bandara.
Ia mengatakan PLN terus memperkuat koordinasi dengan pengelola Bandara Ngurah Rai untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan di kawasan strategis tersebut. Sebagai salah satu objek vital, sambung Eric, bandara merupakan simpul penting perekonomian dan pariwisata Bali yang membutuhkan jaminan keandalan listrik tanpa gangguan.
"Kami berkomitmen menjaga keandalan sistem kelistrikan di seluruh objek vital nasional, termasuk bandara. Koordinasi dankesiapsiagaan petugas menjadi kunci dalam memastikan layanan tetap optimal," tegas Eric.
Penerbangan Terdampak Akibat Listrik Padam
Suasana di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, tiba-tiba gelap gulita akibat mati listrik, Jumat (10/10/2025). Akibatnya, beberapa layanan penerbangan di Bandara Ngurah Rai menjadi terganggu. Demikian pula proses check in penumpang yang akhirnya dilakukan secara manual.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan listrik di bandara mengalami gangguan sejak pukul 18.13 Wita.
"Memang terjadi kepadatan di area check in. Untuk itu, kami menyiagakan petugas untuk mengatur flow penumpang," ujar Syaugi saat dihubungi detikBali, Jumat malam.
"Kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa bandara atas ketidaknyamanan yang terjadi," imbuhnya.
Pemadaman listrik di Bandara Ngurah Rai viral di media sosial. Salah satu video menunjukkan suasana di area terminal bandara gelap gulita. Sejumlah penumpang tampak hanya mengandalkan cahaya dari ponsel. Sementara itu, video lainnya menunjukkan terjadinya penumpukan kendaraan yang hendak masuk maupun keluar bandara.
Syaugi mengakui pemadaman listrik itu turut berdampak terhadap aktivitas penerbangan baik kedatangan dan keberangkatan di Bandara Ngurah Rai. Pengelola bandara, dia berujar, telah menyiagakan petugas di area ruang tunggu untuk memandu penumpang ke area boarding gate.
"Beberapa aktivitas penerbangan, baik berangkat maupun datang jugaterdampak dan saat ini kami terus berupaya mengatur alur penumpang dan penerbangan agar dapat terlayani dengan optimal," ujarSyaugi.
Syaugi menjelaskan tim teknis bandara segera melakukan penelusuran dan listrik kembali normal pada pukul 19.18 Wita. Ia belum mengetahui penyebab pasti padamnya listrik di bandara tersebut.
"Penyebab dari pemadaman sendiri masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
(nor/nor)