Pementasan kesenian Rudat dari Kampung Muslim Gelgel menjadi pembuka gelaran Klungkung Heritage Festival 2025. Puluhan penari mengenakan seragam prajurit menyanyikan selawat diiringi rebana yang bertalu-talu.
Iring-iringan berangkat dari Puri Agung Klungkung menuju catuspata, tepat di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, Jumat (10/10/2025). Rombongan Rudat mengiringi kereta kencana Raja Klungkung XII Ida Dalem Smara Putra beserta istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, mengungkapkan kesenian Rudat tak terlepas dari sejarah muslim pertama di Bali pada abad ke-15. Ia menuturkan warga Klungkung sudah menganggap warga muslim sebagai saudara dengan sebutan semeton selam.
"Berawal dari 40 prajurit pengiring Raja Klungkung yang dibawa dari Jawa dan menetap di Desa Kampung Gelgel. Sebagai abdi dalem pelindung raja, hubungan mereka dengan kerajaan sangat erat hingga dianggap sebagai semeton selam atau saudara muslim," tutur Sulistiawati.
Selain kesenian Rudat, Klungkung Heritage Festival juga dimeriahkan oleh penampilan marching band, Tari Rejang Renteng, parade gebogan, hingga Baris Pertiwa. Tak hanya itu, ada pula pementasan fragmen tari yang mengisahkan legenda maritim Klungkung.
Klungkung Heritage Festival tahun ini mengangkat tema 'Jejak Warisan, Napas Budaya, dan Semangat Leluhur'. Kegiatan tersebut ingin merepresentasikan perjalanan kejayaan Kerajaan Klungkung di Gelgel sekaligus awal mula kerajaan-kerajaan di Bali.
"Momen ini akan memberikan nilai tambah bagi daya tarik wisata Semarapura City Tour yang meliputi area Kertagosa, Monumen Puputan Klungkung, Puri Agung Klungkung, dan Desa Wisata Kamasan," ujar Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra.
Pantauan detikBali, warga dan wisatawan tampak antusias menyaksikan pawai budaya dalam rangkaian Klungkung Heritage Festival sejak sore hari. Menjelang malam, warga mulai beralih ke Lapangan Puputan Klungkung untuk menikmati kuliner maupun mengunjungi stan pameran.
Total terdapat 31 stan makanan tradisional dan modern di area festival. Selain kuliner, ada pula 10 stan yang memamerkan beragam kerajinan khas Klungkung seperti songket, endek, pis bolong, genta, hingga wastra pelinggih.
Klungkung Heritage Festival berlangsung hingga Sabtu (11/10/2025). Selain kesenian tradisional, rangkaian acara ini juga dimeriahkan sejumlah musisi seperti Starlight, Purna & Friend, Endkustik, Kalafana, hingga Triple X.
Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)