Kejuaraan Dunia Vovinam 2025 Bakal Digelar di Buleleng, Peserta dari 20 Negara

Kejuaraan Dunia Vovinam 2025 Bakal Digelar di Buleleng, Peserta dari 20 Negara

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 10 Okt 2025 17:21 WIB
Rapat koordinasi panitia Kejuaraan Dunia Vovinam 2025 di Kantor KONI Buleleng, Jumat (10/10/2025). (Foto: Pemkab Buleleng)
Rapat koordinasi panitia Kejuaraan Dunia Vovinam 2025 di Kantor KONI Buleleng, Jumat (10/10/2025). (Foto: Pemkab Buleleng)
Buleleng -

Kejuaraan Dunia Vovinam 2025 akan digelar di GOR Undiksha Jinengdalem, Singaraja, Buleleng, Bali, pada 1-8 November mendatang. Kompetisi bela diri asal Vietnam ini bakal diikuti oleh ratusan peserta dari 20 negara.

Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, mengatakan berbagai persiapan terus dimatangkan menjelang helatan internasional tersebut. Ia meminta seluruh stakeholder yang terlibat meningkatkan koordinasi demi suksesnya Buleleng sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Vovinam 2025.

"Harapan kami, Buleleng sukses dalam penyelenggaraan, sukses prestasi, dan memberikan dampak positif bagi daerah," ujar Supriatna yang juga menjadi Ketua Panitia Kejuaraan Dunia Vovinam 2025 saat memimpin rapat koordinasi di kantor KONI Buleleng, Jumat (10/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supriatna membeberkan sebanyak 600 atlet dan ofisial dari berbagai negara terkonfirmasi akan mengikuti Kejuaraan Dunia Vovinam di Buleleng. Ia menilai kejuaraan dunia ini dapat menjadi ajang promosi bagi Buleleng.

ADVERTISEMENT

"Tentu ini memberi dampak ekonomi bagi masyarakat. Sport tourism seperti ini akan memperkenalkan pariwisata, seni, budaya, dan karakter masyarakat Buleleng ke dunia," imbuhnya.

Ketua Umum PB Federasi Vovinam Indonesia, I Nyoman Yamadiputra, mengungkapkan persiapan teknis hingga tata letak venue sudah disiapkan sesuai standar federasi dunia. Yamadiputra berharap pelaksanaan kejuaraan ini berjalan sukses dan membawa manfaat luas bagi warga Buleleng.

"Arena pertandingan di lapangan tenis indoor Undiksha Jinengdalem akan kami sesuaikan dengan standar internasional. Kami pastikan 20 negara sudah konfirmasi ikut," ujar Yamadiputra.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads