Bukan Campur Arak, Ada Ajakan Minum Kopi Pakai Minyak Wijen di Jepang

Internasional

Bukan Campur Arak, Ada Ajakan Minum Kopi Pakai Minyak Wijen di Jepang

Sonia Basoni - detikBali
Rabu, 08 Okt 2025 09:01 WIB
Kopi Campur Minyak Wijen Lagi Tren di Jepang, Enak atau Aneh?
Foto: Minum kopi campur minyak wijen di Jepang. (SoraNews24/Site)
Tokyo -

Di Bali ada ajakan minum kopi dengan dicampur minuman alkohol jenis arak. Di Jepang juga muncul ajakan minum kopi dengan campuran bahan tertentu, yakni minyak wijen.

Dilansir dari detikFood, ajakan itu datang dari perusahaan minyak wijen ternama, Kadoya Seiyu, sebagai cara baru menikmati kopi di pagi hari. Jadi,minyak wijen murni ditambahkan ke dalam kopi susu.

"Inilah cara terbaik menikmati kopi pagimu! Tambahkan sedikit minyak wijen murni ke dalam kopi susu untuk rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih harum," tulis perusahaan melalui unggahan di akun X pada 1 Oktober 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uniknya lagi, Kadoya Seiyu menggunakan produk minyak wijen mereka yang biasa dipakai untuk masak dan membuat makanan. Jadi, bukan racikan minyak wijen spesial untuk kopi atau minuman.

ADVERTISEMENT

Meski terdengar aneh, klaim Kadoya Seiyu berhasil memancing rasa ingin tahu banyak orang. Salah satunya jurnalis kuliner di SoraNews24, Tasuku Egawa, yang akhirnya memutuskan untuk mencoba kombinasi tak biasa ini.

Tasuku memulai eksperimennya menggunakan kopi susu merek Yukijirushi (Snow Brand), salah satu produk kopi siap minum paling populer di Jepang. Begitu minyak wijen dituangkan, aroma kuat langsung tercium.

"Baunya memang harum, tetapi seperti aroma masakan, bukan kopi," ujarnya.

Saat dicicipi, rasa gurih khas minyak wijen benar-benar mendominasi, meninggalkan sensasi berminyak di mulut dan bahkan membuat bibirnya tampak berkilau. Meskipun demikian, Tasuku mengakui ada potensi rasa unik dari perpaduan tersebut karena teksturnya yang lebih kental membuat rasa kopi bertahan lebih lama di lidah.

Tidak puas dengan hasil pertama, Tasuku kemudian mencoba varian kopi hitam tanpa susu, tetapi hasilnya jauh lebih buruk. Campuran minyak dan kopi tidak menyatu, meninggalkan sensasi seperti air berminyak dengan rasa yang tidak serasi.

Tasuku pun kembali mencoba dengan Tully's Coffee Caffe Latte yang mengandung lebih sedikit susu, tetapi tekstur dan rasa tetap terasa aneh. Baru saat mencoba Mt. Rainier Caffe Latte, Tasuku merasakan sedikit kemajuan karena rasa kopi, susu, dan minyak wijen mulai menyatu lebih baik, meskipun tetap belum bisa disebut lezat.

Tasuku menyimpulkan kombinasi kopi campur minyak wijen ini hanya mungkin berhasil jika menggunakan komposisi kopi, susu, dan minyak wijen dalam kadar tertentu. Namun, karena Kadoya Seiyu tidak mencantumkan takaran pasti, hasil akhirnya sangat bergantung pada selera masing-masing orang.

Beberapa netizen bahkan mengaku sudah mencoba mencampurkan minyak wijen ke racikan kopi dan menyukainya. Meski terdengar nyeleneh, inovasi ini menunjukkan bagaimana kreativitas Jepang dalam dunia kuliner selalu berhasil memancing rasa penasaran, bahkan dari hal sesederhana secangkir kopi.

Artikel ini telah tayang di detikFood. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads