.webp)
Penataan Jalan Teuku Umar Barat, khususnya di Kecamatan Kuta Utara, Badung, terus dikebut. Proyek dari Banjar Pengubengan Kangin, Kerobokan Kelod, hingga perbatasan Denpasar, itu sudah mulai diaspal, dilengkapi perbaikan trotoar, pelebaran jalan, dan penataan taman. Ruas jalan ini terlihat lebih rapi dibandingkan kondisi di sisi timur Denpasar yang masih perbaikan trotoar.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menargetkan seluruh pekerjaan peningkatan ruas jalan Pengubengan Kangin sampai Batas Denpasar tuntas bulan ini.
"Saya lihat pekerjaan sudah (berjalan). Oktober ini sudah tuntas. Sudah tuntas ini," ujar Adi Arnawa, Jumat (10/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dengan rincian anggaran yang cukup besar. Berdasarkan data, proyek yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Badung itu nilai kontraknya Rp 23,9 miliar dari APBD Badung 2025. Proyek itu diteken sejak Maret dengan waktu pemeliharaan 730 hari setelah proyek selesai.
Sementara itu, dari papan keterangan proyek di lokasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar merupakan rekonstruksi Jalan Teuku Umar Barat dengan nilai kontrak Rp 22,2 miliar bersumber dana bagi hasil. Proyek ini dilaksanakan dengan waktu pengerjaan 180 hari kalender sejak Juni 2025.
Adi Arnawa menjelaskan penataan tidak hanya mencakup pengaspalan, tetapi juga estetika dan infrastruktur pendukung lain. Pemkab Badung juga sedang mendorong agar kabel-kabel di sepanjang jalan itu juga dapat diturunkan agar tampilannya lebih bersih.
"Pedestriannya juga, penghijauan. Saya minta ada biar tanamannya bagus. Landscape-nya bagus," imbuh mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Badung itu.
Adi Arnawa mengungkapkan rencana memperluas akses itu hingga ke sisi barat dari simpang empat Banjar Pengubengan Kangin. Ia sudah meminta tim PUPR Badung untuk mengidentifikasi, termasuk menyosialisasikan rencana itu.
"Hari ini kayaknya turun juga tim ini untuk segera melakukan (sosialisasi lanjut) penataan ke barat. Sehingga, jalan Teuku Umar Barat yang mentok ada banjar tuh, kita akan siapkan (relokasi) balai banjar ke lokasi lain," jelas Adi Arnawa.
(hsa/hsa)
