Ala Ayuning Dewasa 30 September 2025 Menurut Kalender Bali

Ala Ayuning Dewasa 30 September 2025 Menurut Kalender Bali

Ni Made Gita Julianti - detikBali
Selasa, 30 Sep 2025 02:30 WIB
Ilustrasi kalender Bali. (Dok. detikBali)
Ilustrasi kalender Bali. (Dok. detikBali)
Denpasar -

Anggara Keliwon Kulantir, Selasa, 30 September 2025. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk membuat senjata.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Ala ayuning dewasa digunakan oleh masyarakat Hindu di Bali dalam menentukan baik buruknya hari untuk melakukan kegiatan adat dan ritual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak ala ayuning dewasa Anggara Keliwon Kulantir, Selasa, 30 September 2025 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org

  • Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).
  • Kajeng Kliwon Enyitan. Baik untuk memulai membuat sesikepan atau sesuatu yang berkekuatan gaib (Alahing dewasa 2).
  • Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan (Alahing dewasa 3).
  • Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Kutila Manik. Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
  • Karna Sula. Tidak baik untuk melangsungkan perkawinan, mengambil/menangkap/membeli binatang peliharaan, mengadakan pertemuan/rapat, berbicara kepada orang lain. (Alahing dewasa 2).
  • Macekan Lanang. Baik untuk membuat taji, tumbak, keris, alat penangkap ikan. Tidak baik untuk upacara yadnya (Alahing dewasa 2).
  • Purwanin Dina. Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
  • Srigati Jenek. Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi dilumbung, serta pelaksanaan upacaranya. (Alahing dewasa 4).
  • Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Manggih Suka, Pratiti: Nama rupa.



(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads