Geger Penemuan Mayat Tak Utuh di Pinggir Sungai Yeh Penet Badung

Geger Penemuan Mayat Tak Utuh di Pinggir Sungai Yeh Penet Badung

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Rabu, 24 Sep 2025 14:55 WIB
Evakuasi mayat tidak utuh tanpa identitas di Sungai Yeh Penet, Desa Kekeran Mengwi, Badung, Rabu (24/9/2025).
Evakuasi mayat tidak utuh tanpa identitas di Sungai Yeh Penet, Desa Kekeran Mengwi, Badung, Rabu (24/9/2025). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Warga Banjar Dukuh, Desa Tangeb, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, digegerkan dengan penemuan mayat tak utuh dan tanpa identitas di aliran Sungai Yeh Penet, siang ini. Jenazah yang diduga korban banjir ini pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang membersihkan sampah.

Penemuan jenazah berawal saat I Wayan Suratna (55), warga Banjar Gamongan, Kaba-Kaba, Tabanan, tengah membersihkan sisa sampah pascabanjir di lahan kosong milik warga Banjar Bebengan, Tangeb, sekitar pukul 10.15 Wita. Saat itu, ia mencium bau busuk menyengat.

"Tadi pagi niat buang air besar. Sebenarnya sudah dari dua hari lalu sudah sepintas-sepintas (bau). Baru tadi pagi makin keras," ujar Suratna di lokasi seusai evakuasi jenazah, Rabu (24/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena penasaran, ia menyeberang ke sisi sungai. Ia terkejut melihat mayat lalu segera melapor ke polisi dan tentara di desa setempat.

ADVERTISEMENT

Tim gabungan polisi, tentara, dan tim medis kemudian turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah memprihatinkan, tinggal berupa kerangka.

Pantauan detikBali, beberapa bagian tubuh tidak utuh, seperti tangan, kaki, serta kepala. Jenazah pria tak dikenal itu dievakuasi sekitar pukul 13.40 Wita menggunakan ambulans PMI Badung.

Evakuasi mayat tidak utuh tanpa identitas di Sungai Yeh Penet, Desa Kekeran Mengwi, Badung, Rabu (24/9/2025).Evakuasi mayat tidak utuh tanpa identitas di Sungai Yeh Penet, Desa Kekeran Mengwi, Badung, Rabu (24/9/2025). Foto: Agus Eka/detikBali

Evakuasi dilakukan di Desa Kekeran, atau di seberang sungai dari lokasi saksi mata. Jenazah kemudian dibawa ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, untuk proses identifikasi.

Petugas di lapangan belum dapat memastikan apakah jenazah merupakan korban banjir yang terjadi pada 10 September lalu atau bukan. Pemeriksaan masih dilakukan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.

Sampai berita ini diturunkan, polisi berkoordinasi dengan keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Momen Tim SAR Sisir Korban Banjir Bali yang Masih Hilang"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads