Koster Tepis Penyebab Banjir di Denpasar gegara Alih Fungsi Lahan

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Kamis, 11 Sep 2025 18:28 WIB
Ruko di Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, yang roboh saat banjir dihancurkan menggunakan alat berat pada Kamis (11/9/2025). (Foto: Rizky Setyo/detikBali)
Denpasar -

Gubernur Bali Wayan Koster menepis penyebab banjir hebat di Kota Denpasar akibat masifnya alih fungsi lahan. Koster menilai alih fungsi lahan lebih banyak terjadi di wilayah Badung dan Gianyar, bukan di Denpasar.

"Nggak juga, alih fungsi lahan kan di Badung, Gianyar. Di Badung (alih fungsi lahan) di daerah-daerah Kuta Utara. Ini (Denpasar) kan jauh," kata Koster saat ditemui di lokasi pembongkaran ruko terdampak banjir di Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, Kamis (11/9/2025).

Koster menegaskan banjir di Denpasar tidak ada kaitannya dengan alih fungsi lahan. Denpasar, dia berujar, merupakan hilir dari aliran Sungai Badung.

Gubernur Bali dua periode itu berencana menelusuri sungai-sungai besar di Denpasar dari hulu ke hilir. Hal itu sebagai langkah evaluasi penyebab banjir yang menerjang Denpasar dan sekitarnya. Ia berharap hal itu juga dapat menjadi bahan mengambil keputusan terbaik untuk penanganan banjir di Bali.

"Apakah di hulu sungainya ada kerusakan terkait ekosistem," ujar Koster.

Untuk diketahui, deretan ruko di kawasan heritage Denpasar, Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali, dihancurkan setelah roboh dilanda banjir. Empat orang dilaporkan tewas saat ruko tersebut roboh. Detik-detik saat bangunan ruko itu roboh diterjang banjir sempat viral di media sosial.

Pantauan detikBali di lokasi, beberapa ruko telah dihancurkan pada Kamis siang. Barang dagangan seperti kain, gorden, batik, dan beberapa tekstil lainnya dikumpulkan oleh warga dibantu personel TNI.



Simak Video "Video: BMKG Ungkap Ada Peristiwa Anomali di Banjir Bandang Bali"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork