Reaksi Trump Usai Xi Jinping Tak Sebut AS Saat Pidato Parade Militer China

Internasional

Reaksi Trump Usai Xi Jinping Tak Sebut AS Saat Pidato Parade Militer China

Zunita Putri - detikBali
Kamis, 04 Sep 2025 09:59 WIB
U.S. President Donald Trump listens during a meeting with Ukrainian President Volodymyr Zelenskiy (not pictured) and European leaders amid negotiations to end the Russian war in Ukraine, at the White House in Washington, D.C., U.S., August 18, 2025. REUTERS/Alexander Drago
Presiden AS Donald Trump. (Foto: REUTERS/Alexander Drago)
Denpasar -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merespons pidato Presiden China Xi Jinping saat parade militer di China. Trump menyesalkan Xi Jinping tidak menyebut AS dalam pidatonya itu.

Trump awalnya memuji parade militer China dan menyebutnya sebagai upacara yang indah. "Saya pikir itu adalah upacara yang indah. Saya pikir itu sangat, sangat mengesankan," kata Trump, seperti dikutip dari detikNews, Kamis (4/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku menonton pidato Presiden China Xi Jinping tersebut. Trump menyebut Xi sebagai temannya. Menurutnya, Xi seharusnya menyebut AS dalam pidatonya itu.

"Saya menonton pidato tadi malam. Presiden Xi adalah teman saya, tetapi saya pikir Amerika Serikat seharusnya disebutkan tadi malam dalam pidato itu, karena kami sangat, sangat membantu China," kata Trump.

ADVERTISEMENT

Xi Jinping Tak Sebut AS

Diketahui, invasi Jepang ke China pada 1937 merupakan eskalasi besar dalam pertempuran yang turut memicu Perang Dunia II. Penyerahan diri Jepang pada 1945 menandai berakhirnya konflik tersebut.

AS bergabung dalam perang pada 1941 dan membantu pasukan China melawan militer Jepang. Xi menggambarkan Perang Dunia II sebagai titik balik utama dalam peremajaan besar bangsa China yang kini diperintah oleh Partai Komunis Tiongkok dan sekutu-sekutunya.

"Kemarin, Xi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah asing dan sahabat internasional yang telah mendukung dan membantu rakyat China," ujar seorang pejabat tentang pidato Xi Jinping.

Namun, Xi disebut tidak membahas peran Amerika Serikat dalam perang tersebut. Diketahui, hubungan AS-China sedang berada di titik tegang.

AS dan China berselisih dalam berbagai masalah keamanan. Mulai dari persoalan Ukraina hingga Laut Cina Selatan. Kedua negara juga berselisih mengenai kesepakatan perdagangan yang luas untuk mencegah tarif atas barang-barang masing-masing.

Di sisi lain, Trump diketahui telah berulang kali memuji hubungan pribadinya dengan Xi. Trump juga mengatakan akan segera bertemu dengan Xi.

Melalui sebuah unggahan yang ditujukan kepada Xi di Truth Social saat parade dimulai, Trump menuliskan: "Sampaikan salam hangat saya kepada Vladimir Putin, dan Kim Jong Un, karena kalian berkonspirasi melawan Amerika Serikat."

Pernyataan Trump itu ditanggapi Kremlin dengan mengatakan mereka tidak berkonspirasi. Mereka pun menganggap pernyataan itu ironis.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Sempat Ditunda Karena Demo, Prabowo Kini Bertolak ke China"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads