Badung

Menyusuri Munduk Duk Badung, Kampung Kebun yang Gelap Tanpa Listrik

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Minggu, 31 Agu 2025 16:15 WIB
Suasana di Kampung Munduk Duk, Badung, Bali. (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Kawasan Munduk Duk di Banjar Adat Tiyingan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, mendadak jadi sorotan. Di balik perkebunan hijau di kaki Puncak Mangu, Gunung Catur, puluhan warga hidup dalam keterbatasan jaringan listrik.

Mereka tetap bertahan di tengah hutan lindung yang asri, mengandalkan kebun dan ternak untuk hidup. Namun, sejak lama kebutuhan listrik masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi warga yang memilih bermukim sementara di pondok-pondok kebunnya.

Munduk Duk merupakan kawasan tegalan di ujung utara Kabupaten Badung, berbatasan dengan Tabanan. Dari pusat Banjar Adat Tiyingan, jaraknya sekitar 7 kilometer.

Lebih dari 40 warga banjar sudah membangun pondok di lahan mereka. Wayan, salah seorang warga, menyebut pondok dibangun untuk mempermudah urusan kebun agar tak perlu bolak-balik ke rumah di pusat banjar.

"Rumah asli kami memang di pusat banjar, namanya Banjar Tiyingan. Kalau kami menyebutnya di sini memondok (membangun pondok)," ujar Wayan, Jumat (29/8/2025).

Menurutnya, pondok itu awalnya sekadar tempat berteduh saat hujan. Kini sebagian sudah menjadi rumah semi permanen. "Perlu listrik untuk ya sekedar cas HP, ngecas alat semprot," sambungnya.

Simak Video "Video: Hidden Gem! Ngopi dengan View Gunung Catur di Badung Utara"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork