Sebanyak 13 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem resmi dimutasi. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) pada Rabu (20/8/2025).
Gus Par mengatakan mutasi tersebut merupakan sesuatu yang wajar untuk penyegaran bagi pejabat pimpinan tinggi pratama. Ia berharap para pejabat tersebut bisa mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus bisa cepat beradaptasi, selalu bekerja dengan baik dan siap menerima kritik. Selalu royal dan tegak lurus untuk mendukung kebijakan kepala daerah," kata Gus Par, Rabu.
Gus Par menekankan agar seluruh pimpinan OPD untuk bekerja secara serius dan selalu rendah hati dalam menjalankan tugas, sesekali harus melihat hal yang berada di atas sebagai motivasi. Jika semua pimpinan OPD bisa bekerja dengan maksimal maka secara otomatis akan dapat mewujudkan Karangasem yang AGUNG (aman, gigih, unggul, nyaman dan gemah ripah loh jinawi).
Dengan adanya rotasi tersebut, saat ini masih ada delapan OPD yang kosong. Namun saat ini sedang dalam proses open bidding untuk mengisi kekosongan tersebut. Begitu juga dengan jabatan eselon yang ada di bawahnya, akan segera dilakukan mutasi untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong.
"Sesegera mungkin akan kami lakukan pengisian untuk pimpinan dan pejabat OPD yang saat ini masih kosong. Saat ini masih dalam proses semoga berjalan lancar," ujar Gus Par.
Berikut daftar 13 pejabat pimpinan tinggi pratama Pemkab Karangasem yang dimutasi:
1. Ida Bagus Putu Suastika - Inspektor Daerah dimutasi sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan
2. I Wayan Ardika - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dimutasi sebagai Asisten Administrasi Umum
3. I Komang Agus Sukasena - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dimutasi menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah
4. I Nyoman Sutirtayasa - dari Kepala Badan Perencanaan Daerah menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan
5. I Ketut Artha Sedana - dari Kasatpol PP menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan
6. I Nyoman Siki Ngurah - dari Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Distan PP) menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
7. I Ketut Mertadina - dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau Dinas Perizinan menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan
8. Artha Negara - dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
9. I Made Sugiartha - dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menjadi Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan
10. I Made Agus Budiyasa - dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
11. Ida Nyoman Astawa - dari Kepala Dinas Ketenagakerjaan menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
12. I Komang Daging - dari Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menjadi Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia
13. I Wayan Sutapa - dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menjadi Inspektor Daerah
(nor/nor)