Cuaca Ekstrem, Waspada Gelombang Tinggi-Angin Kencang di Selat Bali

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Senin, 04 Agu 2025 14:01 WIB
Suasana di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu. (Foto: dok. Danposal Gilimanuk)
Jembrana -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap puncak cuaca ekstrem di Selat Bali terjadi pada Agustus 2025. Warga yang beraktivitas di sektor bahari dan hendak menyeberang di Selat Bali diimbau mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang tinggi.

Pengamat meteorologi dan geofisika Stasiun Klimatologi Bali di Jembrana, Trayi Budi Samantu, menjelaskan angin kencang adalah fenomena umum yang terjadi sekitar bulan Juni, Juli, dan Agustus. Ia mengingatkan gelombang tinggi akan menyertai saat angin kencang terjadi.

"Juni, Juli, dan Agustus, kecepatan angin lebih tinggi. Jika anginnya kencang, otomatis gelombang lebih tinggi. Puncaknya Agustus, diprediksi 10 hari ke depan dari masih berpotensi terjadi," ungkap Trayi saat ditemui detikBali, Senin (4/8/2025).

Trayi mengungkapkan potensi hujan juga masih bisa terjadi meski Agustus sudah memasuki musim kemarau. Ia menyebut tinggi gelombang di perairan selatan Bali bisa mencapai 3 meter.

"Kalau Selat Bali, itu maksimal tinggi gelombang 2,5 meter. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata normal perairan selatan Bali yang biasanya 0,5-1,5 meter. Kondisi ini tentunya perlu diwaspadai karena berada di atas normal," papar Trayi.



Simak Video "Angin Kencang Terjang Pangkep, Sejumlah Rumah Warga Rusak "


(iws/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork