Festival Jatiluwih 2025 resmi dibuka pada Sabtu (19/7/2025). Festival edisi keenam ini berlangsung selama dua hari di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali.
Manajer DTW Jatiluwih, I Ketut Purna, mengungkapkan Festival Jatiluwih tahun ini mengangkat tema Grow With Nature. Menurutnya, festival tersebut bukan hanya untuk merayakan budaya, tetapi juga merayakan hidup yang menyatu dengan alam.
"Tema Grow With Nature ini mencerminkan bagaimana kita berkembang tanpa meninggalkan akar. Pertumbuhan sejati bukan karena eksploitasi, tapi tumbuh bersama," ujar Purna, Sabtu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purna menuturkan pelaksanaan Festival Jatiluwiih turut memberdayakan masyarakat setempat. Panitia juga memberikan panggung bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal selama festival berlangsung. Ia berharap festival dua hari itu dapat meningkatkan kunjungan turis ke DTW Jatiluwih.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, mengungkapkan keinginannya agar durasi pelaksanaan Festival Jatiluwih digelar lebih panjang hingga sebulan penuh. Ia mengusulkan stan-stan UMKM di area festival ditambah.
Sanjaya mendorong kegiatan itu juga dirangkai dengan workshop bercocok tanam, pengenalan sistem subak, hingga bazar kuliner lokal. Menurutnya, sektor pariwisata akan berkelanjutan jika peran masyarakat setempat dilibatkan.
"Ke depan bisa dijadikan event yang berlangsung selama satu minggu atau satu bulan. Sepanjang pariwisata pro terhadap masyarakat, pasti pariwisata itu tumbuh," ujar politikus PDIP itu.
Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Martini, mendorong Jatiluwih Festival dijadikan agenda tahunan. Ia ingin pelaksanaan festival itu digelar lebih megah agar menjangkau lebih banyak wisatawan.
Subak, dia berujar, merupakan tradisi yang diwariskan oleh leluhur orang Bali. Ia pun menyinggung penghargaan dari UNESCO untuk Jatiluwih sebagaidesa wisata terbaik.
"Mendapat award bukan berarti tenang-tenang saja, tapi ada beban dan tugas yang mulia yakni menjaganya tetap lestari dan berkelanjutan oleh kita bersama," pungkasnya.
(iws/iws)