Dalam peninjauan tersebut, Sutjidra melihat langsung armada Damkar yang sudah tidak layak pakai dan fasilitas perkantoran yang masih terbatas. Meski begitu, Sutjidra mengapresiasi semangat dan dedikasi personel Damkar yang tetap maksimal melayani masyarakat.
"Itu yang membuat kita bangga dan sebagai kewajiban maka sarprasnya kita yang harus melengkapi," ujar Sutjidra.
Sutjidra memastikan akan meningkatkan sarana Damkar secara bertahap. Penambahan unit reaksi cepat dan peremajaan armada akan dilakukan, termasuk peningkatan fasilitas kantor Damkar. Ia juga berencana menambah dukungan di beberapa pos pemadam, seperti di Seririt dan Kubutambahan, yang memiliki intensitas kejadian darurat cukup tinggi.
"Makanya saya apresiasi dan mungkin di anggaran tahun depan kami akan tambah armadanya yang bagus dan kekinian," jelasnya.
Sutjidra menegaskan, meskipun masyarakat sering melaporkan berbagai situasi, mulai dari kebakaran hingga gangguan ringan seperti hewan liar atau kesulitan mengganti lampu, semangat personel Damkar tidak pernah surut. Pemerintah pun berkewajiban melengkapi sarana kerja agar pelayanan publik tetap optimal.
(dpw/dpw)