Hujan Deras-Sungai Meluap, Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Jembrana

Hujan Deras-Sungai Meluap, Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 06 Jul 2025 20:53 WIB
Situasi genangan air yang terjadi akibat hujan lebat di wilayah Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (6/7/2025).
Foto: Situasi genangan air yang terjadi akibat hujan lebat di wilayah Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (6/7/2025). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Hujan yang mengguyur Jembrana dari pagi hingga sore pada Minggu (6/7/2025) menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Bahkan, salah satu kawasan perumahan baru di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, terendam air setinggi sekitar satu meter lebih. Akibatnya, sebagian warga terpaksa mengungsi ke tempat keluarga atau posko sementara.

Dari pantauan detikBali, wilayah yang paling parah terdampak hujan intensitas tinggi sore tadi didominasi oleh Kecamatan Negara. Desa Kaliakah, Desa Banyubiru, Kelurahan Loloan, dan terparah terjadi di Kelurahan Baler Bale Agung yang merendam sekitar 15 rumah. Dari 12 desa dan kelurahan di kecamatan ini, hanya empat wilayah yang tidak terdampak cuaca ekstrem tersebut.

"Terjadi di banyak titik genangan air karena intensitas hujan yang cukup tinggi sekitar pukul 14.00 Wita. TRC kami masih bergerak sembari melakukan pendataan di lokasi hingga malam ini," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, saat dikonfirmasi detikBali, Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Camat Negara, Gede Wariyana Prabawa, saat ditemui di lokasi banjir menuturkan hujan deras di Jembrana, khususnya wilayah Kota Negara, memang menyebabkan banyak titik terdampak.

"Sebagian besar terdampak hujan deras tadi. Ada perumahan baru yang terendam hingga lebih dari satu meter, tetapi saat kami cek bersama Bapak Bupati tadi air sudah mulai surut. Ada delapan rumah yang sudah ada penghuninya, sisanya itu masih belum di tempati. Sementara yang kembali ke rumah keluarganya ada 6 unit dan standby di lokasi ada dua orang tapi barangnya sudah diamankan," kata Gede Wariyana.

ADVERTISEMENT

Gede Wariyana menjelaska faktor lain penyebab banjir adalah meluapnya dua sungai di Kecamatan Negara, yaitu Kali Kembar dan Sungai Ijogading, akibat tingginya intensitas hujan. Banyak rumah warga yang berlokasi dekat dengan sungai juga ikut terdampak.

"Debit air sungai naik. Karena pembuangan air juga semua ke sungai," ungkapnya.

Gede Wariyana mengakui hingga saat ini, tim reaksi cepat dari BPBD Jembrana serta aparat desa dan kelurahan sudah terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pendataan.

"Air sudah mulai berangsur surut saat ini. Semoga hujan tidak berlarut-larut agar tidak menimbulkan dampak yang lebih luas lagi," harapnya.




(hsa/hsa)

Hide Ads