Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan mengatakan kondisi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masih terbelakang saat ini akibat kurang perhatian pemerintah pusat. Yohan adalah anggota fraksi PAN DPR RI dari Dapil NTT 1 yang meliputi Flores, Lembata, dan Alor.
"Kami (NTT) dianggap daerah tidak maju karena pemerintah pusat kurang perhatian. Saya berharap Pak Menteri nanti main ke tengah-tengah Manggarai biar merasakan kami butuh perhatian," kata Yohan dalam kegiatan dialog Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, dengan ratusan Kepala Desa di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Senin (23/6/2025).
Yohan pun membeberkan contoh-contoh ketimpangan perhatian pemerintah pusat kepada NTT. Bantuan untuk petani, nelayan hingga infrastruktur lebih banyak ke daerah di luar NTT.
"Saya sedih kalau lihat Menteri Pertanian bagi traktor di Jawa itu ratusan, kalau di NTT sampai tiga. Bagaimana kami mau maju," ujar Yohan.
"Menteri Perikanan kasih di Jawa ratusan sampai NTT cuma satu, gimana kami mau bersaing. Potensi ikan kami juga luar biasa," lanjut dia.
Demikian juga pembangunan infrastruktur di NTT yang masih kurang diperhatikan oleh pemerintah pusat. "Ini jembatan di Jakarta nggak ada kalinya dibangun jembatan setiap hari, kami di sini kalinya banyak ini kepala desanya nyeberangi kali 10 kali. Gimana desa kami ini mau seperti di Jawa Barat, nggak ketemu," kata Yohan.
"Saya berharap Pak Menteri nanti main ke tengah-tengah Manggarai biar merasakan kami butuh perhatian," lanjut dia.
Anak kembar Sunda Kecil di halaman selanjutnya
Simak Video "Video: Balai Penjaminan Mutu Pendidikan NTT Terbakar, Arsip Penting Ludes"
(hsa/hsa)