Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Rabu 4 Juni 2025 dan Keutamaannya

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Rabu 4 Juni 2025 dan Keutamaannya

Tim detikBali - detikBali
Senin, 02 Jun 2025 06:30 WIB
Ilustrasi Anak Puasa
ilustrasi puasa. Foto: iStock
Denpasar -

Puasa Tarwiyah merupakan salah satu amalan sunah yang dilakukan umat Islam menjelang Hari Raya Idul Adha. Ibadah ini dijalankan pada tanggal 8 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah.

Artinya puasa Tarwiyah akan dilaksanakan pada Rabu, 4 Juni 2025. Hukum puasa Tarwiyah adalah sunnah muakkad, artinya amalan sunnah yang sangat dianjurkan karena ganjaran pahalanya cukup besar bila dilakukan.

Waktu dan Tata Cara

Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Zulhijah, satu hari sebelum jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah. Bagi umat Islam yang tidak menunaikan ibadah haji, puasa ini merupakan kesempatan untuk ikut merasakan semangat spiritual yang terjadi di Tanah Suci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tata cara pelaksanaannya sama seperti puasa sunah pada umumnya, yakni dengan menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Dianjurkan pula untuk memperbanyak ibadah, seperti salat sunah, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu An-Najjar menyebutkan bahwa puasa tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Sementara arafah menghapus dosa dua tahun. Seperti tertulis dalam laman Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai berikut:

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين

Artinya: "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun." (HR Abusy Syaikh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar).

Kendati begitu, derajat hadis tersebut tergolong dhaif atau lemah karena periwayatnya kurang kuat. Namun, ulama memperbolehkan hadis di atas diamalkan karena untuk memperoleh keutamaannya.

Mayoritas ulama dalam Syarah Muslim menjabarkan dosa-dosa yang dihapus adalah dosa kecil. Kemudian pada hadis lain dijelaskan sebagai berikut:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang." (HR Muslim).

Mengingat keutamaan dua puasa sunnah ini memberikan ganjaran pahala karena amalan yang baik, umat Islam dapat menunaikannya. Semoga berguna, ya detikers!

Niat Puasa Tarwiyah

Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

Niat Puasa Siang Hari Bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Berikut adalah lafal niat puasa Tarwiyah dan Arafah ketika siang hari:

Niat Puasa Tarwiyah Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala."




(nor/nor)

Hide Ads