Mahayastra Tegaskan Perbaikan Jalan yang Rusak di Gianyar

Mahayastra Tegaskan Perbaikan Jalan yang Rusak di Gianyar

Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 05 Mei 2025 12:00 WIB
Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra, memimpin apel pagi di halaman kantornya, Senin (5/5/2025). (Dok. Pemkab Gianyar)
Foto: Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra, memimpin apel pagi di halaman kantornya, Senin (5/5/2025). (Dok. Pemkab Gianyar)
Gianyar -

Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra, menjawab keluhan masyarakat di media sosial (medsos) soal banyaknya jalan rusak. Mahayastra menilai keluhan masyarakat itu wajar, mengingat tidak ada perbaikan infrastruktur jalan di Gianyar sejak 2020 karena pandemi COVID-19 hingga 2021.

"Hanya untuk membayar listrik dan tunjangan profesi guru saja kami memutar anggaran. Tahun 2022, ekonomi mulai pulih dan tahun 2023 adalah tahun terakhir saya dan anggaran infrastruktur jalan juga kecil," kata Mahayastra saat memimpin apel pagi di halaman kantornya, Senin (5/5/2025).

Mahayastra menegaskan akan menyelesaikan masalah perbaikan infrastruktur jalan. Menurutnya, perbaikan jalan di Gianyar dilakukan masif mulai tahun ini dan sedang dalam tahapan tender.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahayastra juga mengingatkan ada ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sehingga perbaikannya tidak dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar. Beberapa infrastruktur itu seperti trotoar di Ubud, jalan dari kantor bupati hingga Jalan Bypass Dharma Giri. "Banyak yang tidak tahu mana kewenangan kabupaten, provinsi, dan pusat," ujarnya.

Terlebih, jelas Mahayastra, jalan provinsi di Gianyar yang masuk kategori baik hanya 61% dan terendah di Bali. Sementara kabupaten lain jalan provinsi yang dalam kategori baik paling rendah 81%. "Kami paling buruk jalan provinsinya dan itulah yang dilihat oleh masyarakat," ungkap Mahayastra.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Mahayastra tetap menerima kritikan dari masyarakat. Sebab, Pemkab Gianyar merupakan bagian dari pemerintahan Provinsi Bali.

Di sisi lain, Mahayastra menekankan pentingnya loyalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bekerja. Mahayastra meminta para ASN bekerja dengan baik dengan penuh rasa tanggung jawab dalam mendukung dan menjalankan program yang telah dicanangkan oleh bupati untuk kepentingan masyarakat.

Pemkab Gianyar, jelas Mahayastra, telah memiliki roadmap pembangunan atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ada berbagai program prioritas dalam roadmap pembangunan itu, seperti membangun sumber daya manusia (SDM), infrastruktur baik jalan, bangunan pendidikan, dan sebagainya. Berbagai infrastruktur itu mulai masif dibangun mulai 2025.

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga menekankan agar jajarannya bekerja dengan lurus, nyaman, dan mengutamakan kejujuran. Seluruh pegawai di Pemkab Gianyar diminta menjaga semangat bekerja dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads